Anak Dumai Dagang Sabu ke Sungai Apit, Lukai Polisi Terpaksa Dilumpuhkan

Anak Dumai ditangkap polisi Sungai Apit. f : ist
SUNGAI APIT, detak24com – Polisi menangkap seorang pria berinisial AS (42) di sebuah warung pinggir jalan Desa Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Siak.
Sesuai identitas di KTP, tersangka beralamat di Dumai. Dari tangannya, polisi menyita sabu seberat 29,54 gram. Saat itu juga ia digelandang ke kantor polisi setempat.
Informasi dirangkum Ahad (04/05/25), tersangka dicokok pada Jumat (25/04/25) dini hari. Penangkapan pria tersebut, berdasarkan informasi masyarakat yng curiga dengan aktifitas di warung tersebut.
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra melalui Kapolsek Sungai Apit, AKP Rinaldi membenarkan adanya pengungkapan kasus itu.
“Kami sangat berterima kasih atas partisipasi warga yang telah memberikan informasi. Setelah laporan kami terima, tim dari unit reskrim segera kami kerahkan ke TKP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Rinaldi, Ahad (04/05/25).
Saat penangkapan, tersangka AS sempat melakukan perlawanan. Ia bahkan melukai salah satu anggota polisi dengan sebilah pisau.
“Namun, berkat kesiapsiagaan tim kami, pelaku berhasil dilumpuhkan dan langsung dibawa ke Mapolsek Sungai Apit,” jelas Kapolsek.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan satu paket sabu di saku celana pelaku. Pemeriksaan berikutnya pada kendaraan yang digunakan pelaku turut ditemukan enam paket sabu yang disembunyikan dalam sebuah dompet kecil, berikut satu unit timbangan digital dan sebuah ponsel yang diduga kuat dipakai untuk transaksi.
“Totalnya, kami amankan 29,54 gram sabu beserta alat-alat pendukung transaksi,” lanjutnya.
Tak hanya itu, hasil tes urine terhadap pelaku menunjukkan positif mengandung Methamphetamine dan Amphetamine. Temuan ini semakin memperkuat dugaan bahwa tersangka tak hanya sebagai pengedar, tapi juga sebagai pengguna narkotika.
Saat ini, AS harus menghadapi proses hukum terkait dua perkara sekaligus. Ia dijerat dengan pasal-pasal berat terkait tindak pidana narkotika, kepemilikan senjata tajam, serta penganiayaan terhadap anggota kepolisian, dikutip dari haluanriau. (*)
Editor : Kar