Adik Bunuh Abang Kandung Gegara Warisan Kebun Sawit di Pinggir 

Oplus_131072

PINGGIR, detak24com – Ojak Manurung (31) tewas dibunuh adik kandungnya, Samsul Manurung (26), di Desa Tengganau Kecamatan Pinggir.

Informasi dirangkum, Rabu (11/12/24) peristiwa maut itu terjadi gegara warisan kebun sawit. Pelaku sakit hati, kebun sawit peninggalan orangtua mereka hanya dikelola korban.

ADVERTISEMENT

Korban ditemukan meninggal dunia di depan rumahnya, Jalan Lintas Duri – Pekanbaru, RT 002/RW 002 Desa Tengganau Kecamatan Pinggir, Ahad (08/12/24).

“Pelaku ditangkap setelah 18 jam membunuh abang kandungnya,” ujar Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, melalui Plh Humas, AKP Hardiyanto, Rabu (11/12/24).

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pinggir, Iptu Gerry Agnar Timur menjelaskan peristiwa berawal ketika pelaku mendatangi bengkel korban dengan niat meminta uang untuk membayar cicilan sepeda motornya. Namun korban tak memberinya.

Terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku. Pelaku yang sakit hati memukul kepala dan perut korban dengan menggunakan alat tambal ban yang terbuat dari besi.

Setelah korban tak berdaya, pelaku mengambil uang Rp 28 juta dan kabur. Polisi yang mendapatkan laporan langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan.

“Pelaku sempat kabur, tapi kami berhasil menangkapnya sebelum melarikan diri ke Pekanbaru,” ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku iri terhadap korban, karena hasil kebun sawit peninggalan orangtua mereka hanya dikelola korban.

“Hingga akhirnya pelaku sakit hati. Karena tidak diberi uang saat ia minta, dan muncul niat membunuh korban,” jelasnya.

Saat ini, pelaku sudah berada di Polsek Pinggir untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Pelaku dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara, dikutip detak24com dari cakaplah. (*)

Editor : Kar 

ADVERTISEMENT