DUMAI, detak24com – Memasuki musim kemarau, Dumai kembali dilanda karhutla. Kali ini, karhutla Dumai terjadi di Tanjung Palas yang menghanguskan sekitar 6,5 hektare lahan.
Karhutla Dumai terjadi di lahan gambut Kelurahan Tanjung Palas, Dumai Timur. Tepatnya di Jalan Dumai Motor, RT 04 serta di belakang Perumahan Rafhanda RT 015, Jalan Tanjung Sari.
Sejumlah personil dari BPBD Kota Dumai, Manggala Agni, TNI-Polri dan MPA dikerahkan untuk memadamkan api, agar tidak terus menjalar ke semak belukar lainnya, Ahad (18/02/24).
Terlihat Lurah Tanjung Palas Untung Efendi, Kapolsek Dumai Timur, Bhabinkamtibmas Tanjung Palas Aiptu Lison Pakpahan ikut dalam pemadaman karhutla Dumai
Menurut Lurah Untung Efendi, karhutla Dumai ini sudah terjadi selama lebih kurang 2 pekan dan berada di 2 titik. Pertama di belakang perumahan Rafhanda, dan kedua di Jalan Dumai Motor.
“Untuk yang di Rafhanda kebakaran seluas lebih kurang 5 hektare, dan Alhamdulillah api sudah dapat dipadamkan, saat ini MPA di bantu dengan Manggala Agni dan BPBD Kota Dumai terfokus kepada kebakaran di Dumai Motor,” kata Lurah Tanjung Palas, Untung Efendi.
Untuk Karhutla yang terjadi di Jalan Dumai motor, Ahad (18/02/24) luas yang terbakar lebih kurang 1,5 hektare. Diduga untuk sementara api berasal dari warga yang mencari kayu, karena ada bekas tebangan pohon di lokasi.
Sedangkan, penyebab kebakaran di Jalan Rafhanda diduga ada warga yang akan membuka lahan untuk perumahan. Dari kedua lokasi ini, diperkirakan 6,5 hektare lahan yang terbakar.
“Diimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas berupa membuka lahan dan berkebun dengan cara membakar serta tidak mancing ikan di wilayah yang rawan terjadinya kebakaran,” tutupnya dikutip detak24com dari rpg.
Sementara, Mamat, seorang warga Jalan Tanjung Sari, Tanjung Palas mengaku tak dapat istirahat malam pasca karhutla di kawasan tersebut. Pasalnya, rumah pria lansia itu hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kebakaran.
“Lokasi lahan yang terbakar persis di belakang rumah saya, sekitar 500 meter jaraknya. Saya khawatir arah angin ke arah rumah kami. Makanya, saya setiap malam berjaga-jaga,” imbuhnya. (*/Berita)
Editor : Kar
Terima kasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com