Sabtu, April 19, 2025

Pemda Boros Pakai APBD, Uang Habis untuk Rapat dan Studi Banding

JAKARTA, detak24com – Mendagri Tito Karnavian menyoroti ketakefisienan penggunaan belanja daerah yang lebih banyak dihabiskan untuk rapat dan studi banding.

Kritik tersebut disampaikan Tito dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah dan Penganugerahan APBD Award Tahun 2024 di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/24).

Tito memaparkan data pendapatan dan belanja daerah di hadapan para kepala daerah. Ia menekankan bahwa sebagian besar dana daerah masih bergantung pada transfer pusat, sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) relatif kecil.

“Kalau kita paksakan buat program baru, uangnya sudah habis. Belanja sudah dominan, transfer pusat mendominasi, PAD kecil, pendapatan lokal kecil,” ujar Tito.

Ia mengkritik sejumlah program daerah yang dinilai hanya menghabiskan anggaran tanpa dampak nyata. Tito mencontohkan sebuah daerah yang mengalokasikan Rp 10 miliar untuk program stunting, tetapi hanya Rp 2 miliar yang benar-benar sampai ke masyarakat. Sisanya digunakan untuk kegiatan pendukung seperti studi banding, rapat, dan evaluasi.

“Bayangkan, dari Rp 10 miliar, Rp 6 miliar habis untuk rapat koordinasi, studi banding dan lain-lain, Rp 2 miliar untuk evaluasi. Jadi hanya Rp 2 miliar yang benar-benar masuk ke perut ibu hamil dan anak-anak di bawah 2 tahun,” kata Tito dengan nada geram.

Selain itu, Tito menyinggung anggaran perjalanan dinas yang kerap membengkak. Ia menyebut bahwa pemerintah pusat, melalui Kementerian Keuangan, telah memotong anggaran perjalanan dinas kementerian/lembaga hingga separuhnya. Ia mendorong pemerintah daerah untuk menerapkan langkah serupa.

“Untuk kementerian/lembaga, perjalanan dinas sudah dikunci. Baru kemarin sore saya diskusi dengan Menkeu, dan perjalanan dinas K/L dipotong separuh,” jelasnya.

Peringatan untuk Kepala Daerah

Tito juga meminta kepala daerah agar lebih jujur dan tidak terjebak pada saran Sekretaris Daerah (Sekda) atau Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang dapat membuat belanja menjadi boros. Ia mengingatkan pentingnya perubahan pola pikir untuk mengutamakan kebutuhan rakyat.

“Kapan mau kuat kalau seperti ini? Jangan dibohongi sama Sekda atau BPKAD. Jujur-jujur saja. Ubah mindset, jangan sampai rakyat yang dikorbankan,” tegas Tito dikutip dari detikcom.

Tito menutup arahannya dengan menginstruksikan Direktorat Jenderal Keuangan Daerah Kemendagri untuk lebih ketat mengawasi belanja daerah agar anggaran benar-benar digunakan secara efisien dan tepat sasaran. (*)

Editor : Kar 

Terpopuler

Tiga Syarat Ketat bagi Eksportir Batu Bara

Jakarta (DETAK24.COM) - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar...

Polisi Gerebek Markas GMBI Bogor, 15 Orang Diamankan

Jakarta, detak24.com -- Polres Bogor mengamankan 15 anggota ormas...

Imigrasi Siak Riau Tahan 5 WNA Filipina, Masuk Secara Ilegal

SIAK, detak24.com - Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Tempat...

Industri CPO Dumai Terancam Tutup, Warga Blokir Jalan

Dumai, detak24.com - Peruntungan petani sawit bakal diuji lagi....

Indonesia Pasok 30 Persen CPO Impor Serbia

JAKARTA, detak24.com - Indonesia memasok sekitar 30 persen dari...

Gempar, Ada Ladang Ganja di Tengah Perkotaan Pekanbaru

PEKANBARU, detak24com - Temuan mengejutkan terjadi di kawasan pemukiman...

Pura -pura Salat, Pria Ini Gasak Motor Jamaah Masjid Ar Rahman Jadirejo Pekanbaru 

PEKANBARU, detak24com - Seorang pria berinisial NS (33) ditangkap...

Tanggapan Menohok Hotman Paris Tentang Video Bokep Lisa Mariana di Toilet 

DETAK24COM - Upaya Lisa Mariana dalam mencari keadilan untuk...

Jalan Soebrantas Dumai Ditutup Habis Selama Sebulan, Warga Dapat Lakukan Upaya Hukum!

DUMAI, detak24com - Masyarakat Dumai dibikin kesal dengan aksi...

Anak Durhaka Tabrak Ayah hingga Meregang Nyawa di Pariaman 

PARIAMAN, detak24com - Seorang pria di Kota Pariaman menabrak...

Perumahan Kubang Indah Regency Jadi Markas Bos Sabu, Dua Pria Ditangkap 

KAMPAR, detak24com - Polisi meringkus dua pengedar sabu di...

Penangkapan Narkoba Terbaru : Bekuk Dua Tersangka, Polres Kampar Amankan 15,5 Kg Ganja 

KAMPAR, detak24com - Polisi menangkap dua tersangka kepemilikan 15,57...

Related Articles

Popular Categories