PEKANBARU, detak24com – Banjir yang merendam sebagian wilayah Pekanbaru dampak luapan air Sungai Siak mulai surut, Sabtu (08/03/25).
Camat Rumbai, Abdul Rahman mengatakan kondisi banjir di wilayahnya sudah mulai surut. Dibanding hari sebelumnya, kini banjir di wilayah surut sekitar 10 Cm lebih
“Alhamdulillah, pagi ini air sudah mulai surut. Sekitar 10 Cm lebih. Karena ketinggian air sebelumnya mencapai 125 Cm,” ungkap Rahman, Sabtu (08/03/25).
Dia berharap banjir ini segera berlalu. Sehingga warga kembali ke rumah mereka dan melaksanakan aktivitas secara normal.
“Karena kasihan kita, tadi malam hari hujan lebat ada tenda pengungsian yang bocor. Semoga banjir ini cepat berlalu dan normal kembali,” katanya.
Ia menyebut, meski air sudah mulai surut, namun debit air masih tinggi. Akses jalan ke permukiman warga belum bisa dilewati. Ada ribuan Kepala Keluarga (KK) di Rumbai yang terdampak banjir.
Hal senada juga disampaikan Camat Payung Sekaki, Yurikha Herian Danni bahwa banjir di wilayahnya juga sudah mulai surut.
“Hari ini sudah surut sekitar 20-30 Cm. Sekarang air sekitar selutut hingga sepaha orang dewasa dari pinggir sungai,” pungkasnya.
Polisi Patroli
Sementara, untuk memastikan keamanan warga terdampak banjir, Dirreskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan, turun langsung memimpin patroli di kawasan banjir di Kecamatan Rumbai, Sabtu (08/03/25) dini hari.
Menggunakan perahu karet dan didampingi personel Ditpolairud Polda Riau, Kombes Pol Asep menyusuri pemukiman warga yang sudah hampir sepekan terendam air. Ia meninjau langsung kondisi masyarakat yang masih bertahan di rumah mereka meskipun sebagian lainnya telah mengungsi ke tenda darurat di sekitar Jalan Yos Sudarso.
Menurut Kombes Pol Asep, patroli ini dilakukan untuk mencegah tindak kejahatan seperti pencurian dan penjarahan yang kerap terjadi saat bencana melanda.
“Kami ingin memastikan warga yang terdampak tetap merasa aman. Ada yang memilih bertahan untuk menjaga harta bendanya, sementara yang lain sudah mengungsi. Jangan sampai mereka yang sudah menjadi korban banjir, justru menjadi korban kejahatan juga,” imbuhnya dikutip detak24com dari cakaplah. (*)
Editor : Kar