Tiga Mayat Nelayan Rohil Nyangkut di Jaring Bubu, Setelah Hilang 3 Hari

Proses evakuasi mayat nelayan yang tenggelam di Rohil

ROHIL, detak24.com – Tiga orang nelayan Rohil yang hilang sejak Sabtu (05/02/22) lalu, ditemukan telah jadi mayat dan menyangkut di jaring tiang bubu. Korban telah dievakuasi serta diserahkan pada keluarga masing-masing.

Penemuan tiga mayat nelayan ini dalam waktu berbeda. Nimrot Gultom (ABK) warga Kuala, Kepenghuluan Raja Bejamu, Kecamatan Sinaboi.
dtemukan pada Ahad (06/02/22) petang. Sementara, dua nelayan lainnya yakni Irjam dan Muhaisin, keduanya warga Jalan Sukajadi RT 11 RW 02 Kepenghuluan Raja Bejamu, Kecamatan Sinaboi, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Senin (7/3/2022).

ADVERTISEMENT

Dari informasi yang dirangkum, kejadian bermula pada hari Sabtu (05/02/22) sekira pukul 19.00 WIB. Nelayan atas nama Irzam dan Nimrat Gultom berangkat dari tangkahan Kuala Sei Nyamuk menuju ke tiang bubu daerah alur Bagan, dengan titik koordinat 2’24,139’N 100′ 48, 916 E.

Sekira pukul 21.00 WIB tiba di tiang bubu milik Acai Kuala, dan dua nelayan berpindah ke boat yang baru datang. Setelah beberapa saat, boat yang dinaiki oleh keempat orang tersebut tenggelam karena angin kencang dan arus yang begitu kuat.

“Salah seorang nelayan bernama Atan dapat menyelamatkan diri dengan meloncat dan memegang tiang bubu. Sementara, tiga orang rekannya terbawa arus dan tenggelam,” ungkap saksi di lapangan.

Pada Ahad (06/0222), sekira pukul 06.00 WIB, para nelayan berangkat melalui Kuala Sungai Nyamuk menuju ke tiang bubu lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban.

Sekira pukul 13.00 WIB, para nelayan dan masyarakat serta berbagai unsur lainnya tiba di lokasi tiang bubu dan melakukan pencarian dengan cara pengecekan di bubu tiang milik Sorbaini Nasution. Mereka melihat kaki korban Nimrot Manik yang tersangkut di dalam jaring bubu tiang.

Dengan temuan itu, Sarbaini langsung berteriak memanggil rekan-rekan lainnya untuk melakukan evakuasi dan segera dinaikkan ke atas boat dalam kondisi korban sudah meninggal dunia.

Selanjutnya, para saksi langsung menghubungi Datuk Penghulu Raja Bejamu Musfar, kemudian para saksi membawa korban menuju tangkahan gudang koperasi KSU Mutiara Pesisir yang berada di Kuala Sungai Nyamuk Jalan Sukajadi, Gang Mesjid Kepenghuluan Raja Bejamu.

Dua korban lainnya ditemukan Senin (07/03/22) sekira pukul 09.00 WIB pagi. Dimana, masyarakat dan keluarga korban dibagi menjadi beberapa tim bersama Tim Gabungan dari Sat Polair Polres Rohil (Tim SAR) melakukan pencarian lanjutan.

Kemudian, sekira pukul 09.00 WIB, mayat korban Irjam ditemukan oleh tim masyarakat bersama tim SAR gabungan yang sudah mengambang di perairan Laut Raja Bejamu. Kemudian mayat tersebut langsung dibawa ke Kuala Raja Bejamu.

“Mayat korban kedua Muhaisin, ditemukan oleh penjaga bubu tiang dalam keadaan mengambang di jaring bubu tiang milik salah satu warga,” sebut saksi lain.

Usai ditemukan, kemudian tim memberikan laporan kepada Datuk Penghulu Raja Bejamu, dan mayat tersebut dibawa ke Kuala Raja Bejamu untuk diserahkan kepada keluarga korban.(riaulink/kar)

Editor : Kar

 

Terimakasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com

ADVERTISEMENT