DETAK24COM

Cepat Lugas dan Akurat

Supir Terios Bawa 14 Kg Sabu dan 6,8 Ribu Ineks di Labuh Baru Pekanbaru 

PEKANBARU, detak24com – Polisi mencegat Daihatsu Terios di Labuh Baru Pekanbaru. Saat digeledah, ditemukan sabu 14 Kg serta 6.800 butir ekstasi.

Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau kembali mengungkap kasus peredaran narkoba di Pekanbaru dengan menangkap seorang residivis berinisial DK (45). Dalam operasi ini, polisi menyita 14 kilogram sabu dan 6.800 butir pil ekstasi dari tangan tersangka.

Informasi dirangkum Ahad (09/03/25), penangkapan dilakukan pada Kamis (06/03/25) sekitar pukul 18.00 WIB petang di Jalan Sido Rukun, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru. Tim Opsnal yang dipimpin Kasubdit I AKBP Boby Putra Ramadan Sebayang bergerak setelah menerima informasi terkait peredaran narkoba di wilayah tersebut.

“Dari hasil penyelidikan, tim menemukan tersangka sedang mengendarai mobil Daihatsu Terios hitam. Saat diberhentikan dan digeledah, ditemukan tas ransel besar berisi 14 kilogram sabu dan 6.800 butir pil ekstasi,” ungkap Dirresnarkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yudha Prawira dirilis, Ahad (09/03/25).

Tersangka DK bukan orang baru dalam dunia kejahatan narkoba. Pada tahun 2020, ia pernah ditangkap dalam kasus serupa dan divonis 8 tahun 4 bulan penjara oleh PN Pekanbaru. Namun, setelah menerima pembebasan bersyarat pada 2024 lalu, dia kembali terlibat dalam peredaran narkoba.

“Yang bersangkutan baru bebas (bersyarat) tahun ini, tetapi justru kembali menjalankan bisnis haramnya,” ujarnya.

Selain narkoba, petugas juga mengamankan tiga unit ponsel yang diduga digunakan untuk transaksi serta kendaraan yang dikendarai tersangka. Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan guna mengungkap jaringan peredaran yang lebih luas.

Tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Polda Riau untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat dalam jaringan narkoba ini.

“Kami akan terus mendalami kasus ini untuk membongkar jaringan yang lebih besar,” pungkasnya. (Red)

Editor : Kar