DETAK24COM

Cepat Lugas dan Akurat

Hendak ke Malaysia, Puluhan WNA Bangladesh dan Etnis Rohingya Diamankan di Kebun Sawit Dumai

Puluhan WNA Bangladesh dan Etnis Rohingya diamankan di Dumai. f : ist

DUMAI, detak24com – Sebanyak 68 WNA Bangladesh dan etnis Rohingya ditemukan di kebun sawit daerah Sungai Sembilan Dumai. Mereka diketahui hendak ke Malaysia.

Informasi dirangkum, Senin (28/04/25), WNA tersebut pertama kali ditemukan oleh warga di Jalan Parit 2, Kelurahan Tanjung Penyembal, pada Sabtu (26/04/25) sekira pukul 22.40 WIB malam. Kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian setempat.

Baca juga : Gempar Harimau Keluar di Pabrik Wilmar Dumai, Kapolres Langsung Koordinasi dengan BBKSDA 

Terpergok Beraksi, Dua Maling Sawit Tak  Berkutik di Tangan Nenek Lansia 

Video penemuan keberadaan puluhan WNA itu seketika beredar di media sosial seperti Facebook dan Instagram, serta pesan WA. Dimana, WNA tersebut terdiri dari 26 orang berasal dari Bangladesh dan 42 etnis Rohingya

Kapolsek Sungai Sembilan, AKP Edwi Sunardi saat dihubungi Sekilas Riau, membenarkan telah mengamankan sebanyak 60 orang WNA.

Dijelaskannya, penemuan keberadaan puluhan WNA tersebut berawal dari informasi masyarakat. “Saat ini sebanyak 60 WNA telah kita serahkan ke Imigrasi Dumai,” ujar Kapolsek, Ahad (27/04/25).

Menurutnya, ada 8 orang lagi WNA ditemukan di Kecamatan Sungai Sembilan. “Total semua 68 orang WNA dan telah kita serahkan,” tambahnya.

Di tempat terpisah, Kantor Imigrasi Dumai, mengatakan telah menerima puluhan WNA yang diamankan oleh Polsek Sungai Sembilan.

“Sementara yang kita terima saat ini sebanyak 26 WNA asal Bangladesh dan 42 Rohingya,” terang Kasubsi Penindakan Imigrasi Dumai, Totok Gunawan SH, saat diwawancarai.

Berdasarkan data paspor yang dimiliki salah satu puluhan WNA tersebut mereka tiba di Pekanbaru, Indonesia menggunakan pesawat dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Hal itu selaras dari pengakuan dari salah satu pernyataan WNA yang bernama Uddin. Mereka diketahui ingin kembali ke negeri Jiran Malaysia menggunakan jalur laut. (Red)

Editor : kar