SIAK HULU, detak24com – Seorang remaja tewas dalam parit tergenang banjir akibat luapan Sungai Kampar di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Ahad (26/01/25).
Remaja laki-laki berusia 18 tahun itu bernama Rahmad Fadli. Ia ditemukan meregang nyawa saat mancing di parit yang tergenang banjir.
Peristiwa tragis ini bermula ketika korban bersama empat rekannya pergi memancing di lokasi tersebut sekitar pukul 14.30 WIB. Mereka kemudian memutuskan untuk berenang di parit yang tergenang banjir.
Diketahui, banjir luapan Sungai Kampar tersebut akibat curah hujan tinggi ditambah pembukaan pintu waduk PLTA Koto Panjang.
Kapolsek Siak Hulu, Kompol Pauzi, mengungkapkan bahwa kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh warga kepada Bhabinkamtibmas Desa Pangkalan Baru sekitar pukul 17.00 WIB.Ā
Setelah menerima laporan, pihaknya segera menurunkan tim yang dipimpin oleh Kanit Samapta, AKP Rusman, untuk meninjau lokasi kejadian.
“Menurut keterangan saksi, pada pukul 16.40 WIB, korban tiba-tiba tenggelam saat sedang berenang. Saksi M Ikbal Saputra (17), bersama rekan-rekannya, segera meminta bantuan warga yang kebetulan berada di lokasi. Tak lama kemudian, korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri,” ungkap Kapolsek, Senin (27/01/25).
Warga bersama saksi-saksi memberikan pertolongan pertama sebelum membawa korban ke Puskesmas Siak Hulu menggunakan ambulans. Setibanya di puskesmas, tim medis memastikan bahwa korban telah meninggal dunia.
Pihak keluarga yang tiba di puskesmas pada pukul 19.50 WIB menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. “Kami turut berduka cita atas musibah ini,” pungkasnya.
Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Jalan Palembang, Tenayan Raya, untuk dimakamkan di TPU setempat pada malam yang sama. Prosesi pemakaman dilaksanakan menggunakan ambulans milik RW 08 Kulim Lama, Tenayan Raya dikutip detak24com dari cakaplah. (*)
Editor : KarĀ