ZIONIS Israel Bombardir Khan Younis, 30 Orang Dilaporkan Tewas

GAZA, detak24com – Militer Israel melakukan pembantaian baru di Khan Younis, lokasi penampungan warga Gaza milik PBB. Dalam kejadian tersebut, 30 orang sipil dilaporkan tewas.

Pembantaian baru zionis Israel terjadi di sebuah sekolah menampung para pengungsi, dan menewaskan puluhan orang. Serangan udara Israel yang menargetkan sekolah Ma’an milik Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Khan Younis menewaskan 30 warga sipil yang berlindung di gedung tersebut.

ADVERTISEMENT

Tank-tank Israel juga mengepung Rumah Sakit Kamal Adwan, salah satu rumah sakit terakhir yang berfungsi di utara wilayah Palestina yang terkepung.

Serangan terhadap Khan Younis, kota utama Gaza selatan, menunjukkan fase baru dan berdarah dalam perang Israel. Israel sebelumnya memerintahkan warga sipil di bagian utara Jalur Gaza untuk mengungsi ke selatan wilayah tersebut, namun kini melakukan serangan besar-besaran terhadap mereka di sana.

Ambulans dan mobil sipil yang berfungsi melaju ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis sepanjang malam, membawa orang-orang terluka ke satu-satunya rumah sakit yang berfungsi. Kota tersebut merupakan rumah bagi lebih dari 400.000 warga Palestina sebelum perang.

Para saksi melaporkan pelanggaran militer yang agresif oleh Zionis Israel, termasuk penggunaan peluru tank dan buldoser di wilayah sipil.

Koordinator kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina, Lynn Hastings, mengatakan bahwa skenario yang lebih mengerikan akan terjadi di Gaza. Dimana, pengiriman bantuan kemanusiaan mungkin akan terhenti total.

“Kondisi yang dibutuhkan untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat Gaza tidak ada,” katanya seperti dikutip dari The New Arab, Rabu (06/12/23).

Hampir 16.000 warga Palestina tewas sejak 7 Oktober di Jalur Gaza dalam serangan brutal yang dilakukan oleh Israel. Daerah kantong tersebut masih terkepung. Bantuan medis dan kebutuhan kelangsungan hidup tidak dapat menjangkau lebih dari 42.000 orang yang terluka dan 1,9 juta orang yang mengungsi, dikutip detak24com dari Sindonews. (*/berita)

Editor : Kar

 

Terimakasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com

 

 

ADVERTISEMENT