Warga Gaza Bakal Dipindahkan ke Indonesia? Begini Pernyataan Kemenlu

Warga Gaza mengungsi ke daerah yang jauh dari penguasaan Israel. f : ist
JAKARTA, detak24com – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI bereaksi keras atas pemberitaan Indonesia bakal terima 100 warga Palestina di Gaza untuk pemindahan sukarela.
Juru Bicara Kemlu Roy Soemirat menegaskan tak pernah ada pembahasan dengan pihak manapun tentang warga Gaza ke Indonesia.
Dikutip, Selasa (02/05/25), ia juga menegaskan pihaknya tak pernah mendengar tentang rencana pemindahan tersebut.
“Dapat kami tegaskan bahwa tidak ada pembahasan, apalagi kesepakatan antara Indonesia dengan pihak manapun mengenai hal tersebut,” kata Roy Soemirat lewat pesannya kepada Kompas TV, Jumat (28/03/25).
Menurutnya, Indonesia lebih memfokuskan dan mendorong terwujudnya gencatan senjata tahap II dan masuknya bantuan kemanusiaan. Selain itu, juga memastikan dimulainya rekonstruksi di Gaza.
Sebelumnya, The Times of Israel pada Rabu (26/3/2025), melaporkan bahwa 100 warga Gaza akan diterbangkan ke Indonesia sebagai bagian program percontohan untuk mendorong migrasi sukarela warga Palestina dari Gaza.
Program tersebut dilaporkan dijalankan oleh Mayor Jenderal Ghassan Alian, yang merupakan Kepala Koordinator untuk Aktivitas Wilayah Pemerintah, sebuah badan dari Kementerian Pertahanan yang memiliki akronim COGAT.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa warga Gaza tersebut akan dipekerjakan di konstruksi.
Israel dilaporkan berharap program percontohan itu bisa sukses.
Menurut mereka, dengan begitu ribuan warga Gaza akan didorong untuk pindah secara sukarela ke Indonesia untuk bekerja dan berpotensi menetap secara permanen.
Dilaporkan The Times of Israel, jika program perencanaan tersebut sukses, pemerintahan migrasi yang bertanggung jawab atas program itu akan ditetapkan oleh Pemerintah Israel.
Menurut media tersebut, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, kemungkinan akan menunjuk Brigjen Ofer Winter, sosok perwira senior kontroversial di militer yang dicintai oleh komunitas keagamaan nasional akan memimpin proyek tersebut. (*)
Editor : Kar