KAMPAR, detak24.com – Sungai Kampar kembali memakan korban. Kali ini seorang pemancing bernama Tomy Ritonga (25), warga Desa Flamboyan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. Korban hendak menyeberangi sungai, namun ia tenggelam diduga tidak bisa berenang.
Informasi dirangkunm, Rabu (04/05/22), hingga saat ini korban belum di temukan. Kejadian ini terjadi di bawah Dam PLTA Koto Panjang, Riau. Tepatnya dekat lobang kolam Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Selasa (3/5) sekira pukul 13.30 WIB.
Atas informasi tersebut Kapolsek Bangkinang Barat, Ipda Toriq Akbar memerintahkan personil untuk langsung ke TKP guna melakukan pencairan terhadap korban.
Disebutkan Kapolsek, awal kejadian ini ketika sekira pukul 12.30 WIB korban bersama 3 orang temannya (saksi) yaitu Putra Sembiring, Junaidi dan Ramadi tiba di lobang kolam Desa Merangin Kecamatan Kuok.
Sesampainya di lokasi korban bersama temannya langsung memancing ikan di aliran Sungai Kampar di bawah dam Plta Koto Panjang. Tepatnya di dekat lobang kolam Desa Merangin Kecamatan Kuok.
Karena tidak dapat ikan, tiga orang temannya menyeberangi sungai menuju ke Pulau Baru yang berada di tengah sungai. Setelah sampai di dekat pulau tersebut, tiga orang temannya mendengar korban Tomy Ritonga minta tolong di tengah sungai.
Selanjutnya teman-temannya berenang ke tengah berusaha untuk menyelamatkan korban. Namun dikarenakan temannya sama-sama tidak sanggup (kelelahan) tidak bisa membantu dan melihat korban tenggelam di tengah Sungai Kampar.
Lalu para saksi langsung meminta bantuan kepada warga sekitarnya. Sekira pikul 14.00 WIB dilakukan pencarian oleh warga setempat dibantu anggota Polsek Bangkinang Barat dengan menggunakan perahu dan mengunakan jaring ikan.
Tidak lama setelah itu, Tim Tagana BPBP Kabupaten Kampar tiba di lokasi (TKP) dan mulai melakukan pencurain menggunakan 1 unit perahu karet menyisir di seputaran aliran Sungai Kampar. “Sampai saat ini korban belum di temukan, ” Ujarnya.
Perlu kiranya agar pihak pihak terkait segera melakukan pencarian terhadap korban di seputaran aliran Sungai Kampar, agar korban segera ditemukan dan dikebumikan oleh pihak keluarga.
“Untuk kedepannya agar kiranya pihak aparatur pemerintahan Desa Merangin bersama Bhabinkamtibmas melakukan sosialisasi ke masyarakat. Baik secara lisan maupun tulisan berupa spanduk mengimbau warga agar tidak mandi ataupun memancing di aliran Sungai Kampar yang deras. Guna menghindari hal serupa,” tegas Kapolsek.(riaulink)
Editor : Kar