Jakarta, detak24.com — Juri bicara keluarga Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman mengungkap perihal rekaman suara terkait keadaan Gubernur Jawa Barat itu di Swiss setelah mendapatkan kabar hilang kontaknya Emmeril Kahn Mumtadz. Rekaman tersebut tersebar di media sosial.
Menurut Erwin, rekaman suara tersebut berasal dari kerabat yang turut mendampingi Ridwan Kamil dan istrinya Atalia Praratya di Swiss dalam proses pencarian Eril, sapaan Emmeril.
“Itu sebenarnya adalah voice note dari kerabat yang memang membersamai perjalanan Teh Lia (sapaan Atalia). Isinya memang benar. Jadi pada waktu itu, kami meminta kerabat di sana untuk menyampaikan kondisi Kang Emil dan Teh Lia seperti apa,” kata Erwin dikutip Kamis (02/06/22).
Erwin menjelaskan, rekaman suara tersebut kemudian diputar dalam pengajian internal keluarga besar. Tujuannya agar keluarga besar di Jabar dapat mengetahui kondisi Ridwan Kamil usai Eril hilang kontak di Sungai Aare Swiss.
Karena memang pada waktu itu kita mengadakan pengajian keluarga, di mana semua keluarga hadir dan semua keluarga khawatir, Kang Emil bagaimana, Teh Lia bagaimana, jadi memang kita sempat minta kerabat kita untuk menyampaikan kondisi, biar bisa didengar oleh semua dari keluarga. Itu voice note untuk kepentingan di internal pengajian,” tuturnya.
Adapun rekaman suara tersebut berisi informasi tentang kekuatan dan ketawakalan Ridwan Kamil dan Atalia usai mendapatkan kabar hilang kontaknya Eril.
Dalam rekaman suara itu juga, kerabat menceritakan perjuangan keduanya untuk mencari Eril dari pagi hingga malam hari.
Pihak keluarga Ridwan Kamil di Bandung setiap hari melakukan pengajian untuk mendoakan agar seluruh proses pencarian Eril membuahkan hasil yang diharapkan.
“Kami sendiri di Bandung dari keluarga, setiap hari melakukan pengajian untuk mendoakan agar seluruh proses ini bisa berakhir dengan baik sebagaimana harapan banyak pihak,” ucap Erwin.
Sebagaimana diketahui, proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dinyatakan hilang pada Kamis (26/5) masih dilakukan hingga hari ini.(CNN)
Editor : Kar
Terimakasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com