Kemenag Tetapkan 9 Embarkasi untuk Pemberangkatan Haji

Ilustrasi haji

Jakarta, detak24.com –  Kemenag RI dan PT Garuda Indonesia meneken perjanjian pengangkutan udara jemaah haji reguler 1443 H/2022 M. Kedua belah pihak sepakat pemberangkatan dan pemulangan lewat sembilan embarkasi.

Dikutip, Kamis (12/05/22), perjanjian tersebut ditandatangani oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief dan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Rabu (11/5/2022).

ADVERTISEMENT

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan kedua belah pihak sepakat terkait pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia dari sembilan embarkasi.

“Garuda akan menerbangkan jemaah haji Indonesia dari 9 embarkasi, yaitu: Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok,” ujar Hilman dalam keterangannya, Rabu (11/5/2022).

“Saya juga berharap Garuda dapat berperan dalam mendorong ekonomi haji, khususnya kaitannya dalam hal pengiriman produk-produk dalam negeri,” sambungnya.

Hal ini mendapat respon positif dari Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

Irfan mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung akselerasi pengiriman komoditas tertentu dari Indonesia untuk mendukung kebutuhan jemaah di Tanah Suci.

Pada masa operasional haji tahun 1443 H/2022 M, Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan 93.781 jemaah haji reguler dan petugas kloternya.

Petugas kloter (kelompok terbang) adalah mereka yang menyertai jemaah selama penyelenggaraan haji. Setiap kloter ada empat petugas, terdiri atas: Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, dan dua petugas kesehatan.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menjelaskan, penerbangan jemaah haji dan petugas kloter Indonesia akan dilakukan dengan dua maskapai.

PT Garuda Indonesia akan membawa 47.915 jemaah haji dan petugas kloternya (51 persen). Lainnya, 45.866 jemaah haji dan petugas kloter (49 persen) akan dibawa Saudi Arabian Airlines dari lima embarkasi haji, yaitu Batam, Palembang, sebagain Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi dan Surabaya.

Adapun penandatanganan kerjasama dengan Saudi Arabian Airlines kata Mujab akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

“Pemberangkatan jemaah haji akan dilaksanakan selama 30 hari masa operasi penerbangan. Kloter pertama berangkat 4 Juni 2022 dengan tujuan Bandara Madinah, kloter terakhir berangkat 3 Juli 2022 dengan tujuan Bandara Jeddah,” kata Mujab.

Pemulangan jemaah haji kata Mujab juga berlangsung selama 30 hari, yakni Kloter pertama pulang dari Bandara Jeddah menuju Tanah Air pada 15 Juli 2022.

“Kloter terakhir pulang dari Bandara Madinah menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022,” ucap Mujab.

Mujab menyebut tahun 2022, Pemerintah Arab Saudi kembali memberikan layanan fast track kepada jemaah haji Indonesia. Layanan fast track tersebut akan diberikan untuk 29.126 orang (31 persen) yang dibawa oleh PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines dari Embarkasi Haji Jakarta.(riaulink)

Editor : Kar

ADVERTISEMENT