detak24.com – Badan Intelijen Negara kembali melaksanakan program vaksinasi massal bagi pelajar dan masyarakat di beberapa wilayah Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut dilakukan guna mengejar target vaksinasi dosis pertama sebesar 70 persen pada akhir tahun 2021.
Kepala Bagian Dukungan dan Operasional Binda Sulawesi Selatan, Kolonel Infantri Andi Baso menjelaskan, program tersebut menyasar kalangan pelajar dan masyarakat.
“Program ini salah satu upaya tindak lanjut program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai target 70 persen dari dosis pertama di tahun 2021,” kata Andi Baso dalam keterangannya, Senin (29/11).
Program tersebut rencananya akan dilaksanakan selama beberapa hari ke depan. Khusus di daerah yang masih rendah tingkat vaksinasi Covid-19nya.
Dia menyebut, sasaran vaksinasi BIN mencakup sembilan wilayah kabupaten di Sulawesi Selatan dengan target pencapaian sebanyak 59.200 peserta.
“Program vaksinasi ini di provinsi Sulawesi Selatan pada hari ini telah dilaksanakan di sembilan Kabupaten yaitu Kabupaten Baru, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Toraja Utara, Kota Palopo, Kabupaten Bone, Kabupaten Sinjai, dan Kabupaten Pangkep dengan total target sebanyak 59.200,” beber Andi Baso.
Andi Baso menyampaikan terima kasih atas bantuan pemerintah bersama elemen pendukung lainnya dalam pelaksanaan program tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan stakeholder lainnya yang telah bekerjasama melancarkan program pemerintah,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala BIN Daerah Sulawesi (Kabinda Sulsel), Brigjen TNI Dwi Surjadmodjo menjelaskan, jajarannya akan terus melaksanakan sosialisasi akan pentingnya program vaksinasi dan disiplin terhadap protokol kesehatan di masa pandemi.
Hal tersebut diwujudkan melalui berbagai upaya BIN dengan menggelar vaksinasi massal dengan metode Door to Door dengan target dari kalangan santri dan pelajar.
Target dari Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan capaian target 70 persen vaksinasi Covid-19 harus tercapai di akhir tahun. Untuk itu, Jokowi memerintahkan jajarannya proaktif dan jemput bola agar target vaksinasi tercapai di akhir 2021.
“Mengenai vaksinasi, betul-betul agar target yang telah kita berikan, (yaitu) 70 persen di akhir tahun, betul-betul bisa tercapai. Saya minta proaktif, jemput bola, dan juga datangi masyarakat,” jelas Jokowi saat memimpin rapat terbatas Evaluasi PPKM di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/11).
Dia meminta agar TNI dan Polri ikut membantu program percepatan vaksinasi nasional, khususnya untuk masyarakat lanjut usia (lansia). Jokowi ingin program vaksinasi door to door yang dilakukan Badan Intelijen Negara semakin digencarkan.
“Kita harapkan, terutama untuk pemerintah daerah yang masih rendah (tingkat) vaksinasinya, agar diberikan bantuan secara khusus,” katanya. [ray]
Sumber: Merdeka