BAGANSIAPIAPI, detak24com – Suasana mencekam terjadi di Karaoke See You Jalan Utama Bagansiapiapi, Sabtu (29/03/25) malam minggu.
Dalam peristiwa maut tersebut, dua orang tewas. Seorang diantaranya polisi yakni Brigadir Lestari Candra (39), anggota Polsek Sinaboi, dan Herman alias Rinto (38) serta menyebabkan satu korban lain, Dedi alias Dedi Botot (49), kritis dan kini dirujuk ke sebuah rumah sakit di Pekanbaru.
Tragedi ini sempat memicu kemarahan warga. Puluhan massa tanpa komando mendatangi lokasi hiburan malam tersebut. Warga merusak fasilitas karaoke yang disebut-sebut tidak memiliki izin itu. Polsek Bangko yang berjaga menutup pagar dan melarang warga memasuki area TKP demi mengendalikan situasi.
Warga yang berdatangan dari berbagai sudut Kota Bagansiapiapi terus mendesak agar karaoke tersebut ditutup permanen.
Di tengah suasana panas, Kapolres Rohil, AKBP Isa Imam Syahroni, bersama Kasat Intel AKP Sijabat, Kasi Propam AKP Pardosi, dan personel Polres Rohil tiba di lokasi, Ahad (30/03/25) pukul 00.45 WIB dini hari.
Kapolres langsung berdialog dan menenangkan massa. Ia meminta warga untuk menahan diri dan mempercayakan penanganan kasus kepada pihak kepolisian.
“Bapak-bapak, saudara semua, berikan kami ruang untuk menyelidiki kasus ini. Pelakunya sudah kami amankan,” ujarnya di hadapan warga.
Kapolres menegaskan pihaknya sedang bekerja menyelidiki kasus ini dan memastikan Karaoke See You akan ditutup. “Saya pastikan tempat ini tutup,” tegasnya.
Setelah mendapatkan jaminan dari Kapolres bahwa pelaku telah ditangkap dan karaoke tersebut akan ditutup, massa akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 01.20 WIB.
Sebelumnya, jasad Brigadir Lestari Candra telah dibawa ke rumah duka di Jalan Raja Muda, Raja Bejamu, Kecamatan Sinaboi. Sementara, jasad Herman alias Rinto dibawa di Jalan Pusara Hilir, Parit Aman.
Informasi yang dihimpun, Karaoke See You dikelola AL, seorang warga keturunan Tionghoa, yang mempekerjakan jasa pengamanan dari warga Indonesia Timur. Duel maut yang menewaskan Brigadir Lestari dan Herman terjadi dengan penjaga karaoke tersebut.
Brigadir Lestari tewas akibat luka tusuk di dada dekat jantung, sedangkan Herman meninggal menyusul setelah mengalami luka serupa. Dedi masih berjuang nyawa akibat luka tusuk yang menembus punggungnya.
Warga sekitar meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan menutup total Karaoke yang berdiri di tengah permukiman tersebut. Polisi telah memeriksa beberapa saksi mata.
Pelaku diketahui bernama Marselinus Kuku alias MK (39), warga asal Indonesia Timur yang berdomisili di Gunung Sari Raya, Surabaya, Jawa Timur. Ia kini ditahan di Mapolres Rohil untuk proses penyelidikan lebih lanjut, dikutip detak24com dari GoRiau. (*)
Editor : Kar