Bripka Candra Lestari Dibunuh Saat Hendak Berdamai, Korban Penikaman di Karaoke See You Buka Suara

ROHIL, detak24com – Bripka Candra Lestari dan kawannya tewas dalam duet maut di Karaoke See You, ternyata semula hendak berdamai. Namun, ditusuk oleh pelaku.

Setelah beberapa hari menjalani perawatan di RSUD DR Pratomo Bagansiapiapi, Dedi Butut salah satu korban penikaman oleh penjaga pos tempat hiburan malam Karaoke See You, merupakan saksi hidup di malam naas itu akhirnya buka suara soal kronologi kejadian, Selasa (01/04/25).

Baca juga : Bagansiapiapi Mencekam, Polisi dan Warga Tewas dalam Duel Maut Malam Minggu di Karaoke See…

Kepada awak media, Dedi Butut yang mengalami langsung peristiwa yang menewaskan Bripka Lestari Candra dan Herman membeberkan, bahwa pihaknya awalnya berniat untuk berkaraoke.

“Ada sebanyak tujuh orang yang berangkat ke See You secara terpisah. Yaitu, empat rombongan sudah sampai duluan dan dirinya bersama almarhum Bripka Lestari Candra dan Herman menyusul,” ujar Dedi mengawali penuturan.

Kendati, kata Dedi yang mengalami luka tusukan di bagian punggung itu saat sampai di lokasi parkir, mereka didatangi pelaku Marselinus Kuku yang merupakan penjaga pos See You tersebut. Dengan nada tinggi, pelaku (pekerja See You) marah-marah tak jelas sambil menendang kendaraan korban serta memukul, sehingga terjadilah perkelahian.

Lanjutnya, agar tidak terjadi keributan mereka yang ada di lokasi parkir berupaya melerai dan menyuruh pelaku pergi. Namun, sebelum pergi kata Dedi lagi, pelaku mengancam para korban.

“Sebelum pergi dia (pelaku) mengancam. Tunggu sini kalian ya, tunggu sini kalian ya,” ucap Dedi menirukan perkataan pelaku.

Sambung Dedi, agar tidak terjadi perkelahian lagi Bripka Lestari Candra berupaya mendatangi pelaku untuk berbicara secara baik-baik. Namun naas Bripka Lestari Candra justru ditikam oleh pelaku yang sudah mengambil senjata tajamnya.

Melihat Bripka Lestari Candra sudah ditusuk, lantas korban almarhum Herman menyusul untuk membantu. Melihat pelaku memegang senjata tajam, Herman berinisiatif mengambil bambu yang sudah lapuk, lantas memukul pelaku namun tidak kena. Hingga akhirnya Herman pun ditusuk dibagian ulu hati.

“Ya, almarhum Herman datang menyusul dan berupaya membantu Bripka Lestari Candra dengan mengambil sepotong bambu yang sudah lapuk hendak memukul pelaku namun tidak kena, jadi dia pun kena tikam,” bebernya.

Lalu, dia yang berupaya ingin menyelamatkan almarhum Bripka Lestari Candra alias Gepeng pun turut menjadi korban penikaman yang mengenai bagian punggungnya.

Dalam kondisi terluka dan dipenuhi darah, Dedi bersama rekan lainnya berupaya membawa Bripka Lestari Candra ke rumah sakit. Naas, sebelum sampai korban sudah tidak bernyawa lagi.

“Setelah menusuk saya, pelaku pergi entah kemana. Jadi, dalam kondisi terluka saya berusaha menyelamatkan Candra dengan sepeda motor, namun kata dokter korban sudah tiada,” tuturnya sedi.

Sementara itu, korban Herman Rinto juga berupaya dibawa ke rumah sakit oleh warga yang turut membantu. Namun korban juga tidak tertolong lagi.

Di tempat yang sama, Andi Nugraha SH MH selaku kuasa hukum korban almarhum Herman mengatakan, pertama bahwa ia ingin meluruskan pemberitaan yang beredar sebelumnya, bahwa korban almarhum Herman telah dilakukan otopsi.

“Perlu ditegaskan di sini, bahwa korban atas nama almarhum Herman sudah diotopsi di rumah sakit Bhayangkara, Pekanbaru,” sebutnya Andi Nugraha SH MH di kediaman almarhum Herman.

Kemudian itu, Dia juga menegaskan yang kedua bahwa pelaku Marselinus Kuku tersebut adalah penjaga keamanan tempat hiburan malam karaoke See You, bukan penjaga komplek perumahan.

Lalu yang ketiga, bahwa kedatangan para korban dan rekannya ke See You untuk berkaraoke. Lanjutnya, untuk permasalahan ini yang telah diambil alih oleh Polda Riau, dirinya berharap kepada aparat penegak hukum baik itu pihak kepolisian, jaksa dan pengadilan untuk membuka seterang-terangnya kasus ini.

Sementara itu, Santi, istri almarhum Herman meminta keadilan di negeri ini berpihak kepada para korban. Untuk itu kepada pihak kepolisian agar memproses kasus ini secara terang benderang dan tidak ada yang ditutupi.

“Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya, kalau bisa dihukum mati,” kata Santi.

Perempuan itu juga meminta kepada penegak hukum untuk menangkap dan memproses pemilik karaoke See You. “Saya minta pemilik See You juga diproses hukum, tangkap mereka,” harapnya dikutip detak24com dari RPG. (*)

Editor : Kar 

Terpopuler

Link Video Viral Salatiga 35 Detik Jadi Buruan Netizen

Beritapojok.com - Video viral Salatiga 35 detik berisikan adegan...

Sekda Dumai Buka Puncak Peringatan Harkannas ke-8 Tahun

Beritapojok.com- Memperingati Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) ke 8 Tahun...

Keluar dari Demokrat Riau, Kamaruzzaman: AHY Tidak Bisa Menjalankan Tugas

PEKANBARU- Kader Partai Demokrat Riau, Kamaruzzaman menyatakan mengundurkan diri...

Taggar PutihkanJakarta212 Trending di Twitter

detak24.com- Tanda Pagar (Taggar) PutihkanJakarta212 tengah trending di media...

Pengakuan Ko Se Won yang Menggemparkan

Beritapojok.com- Isu yang beredar dalam minggu ini terkait artis...

Bertahun Tahun Tak Diperbaiki, Warga Air Putih Pekanbaru Swadaya Bangun Jalan 

PEKANBARU, detak24com - Bertahun-tahun rusak tak kunjung diperbaiki, masyarakat...

Nenek 71 Tahun Hanyut di Sungai Kampar Ditemukan Meninggal

KAMPAR, detak24com - Nenek 71 tahun yang hanyut dan...

Gonjong Limo Mandau Gelar Halal Bihalal, Dihadiri Wako Payakumbuh dan Bupati Limapuluh Kota 

DURI, detak24.com – Gonjong Limo Mandau menggelar acara halal...

Naas, Nenek 71 Tahun Hanyut dan Hilang di Sungai Kampar Desa Kuapan Tambang 

KAMPAR, detak24com - Nenek umur 71 tahun dilaporkan hanyut...

Gempar Harimau Keluar di Pabrik Wilmar Dumai, Kapolres Langsung Koordinasi dengan BBKSDA 

DUMAI, detak24com - Masyarakat Dumai gempar atas informasi harimau...

Jalan Hancur, Warga Pangean Setop Truk di Sako Menuju Trans SKP II.I

KUANSING, detak24com - Warga Kecamatan Pangean, Kuansing geram dengan...

Diduga Bunuh Diri, Warga Pekanbaru Terjun di Flyover Simpang SKA

PEKANBARU, detak24com - Seorang pemotor kritis bersimbah darah di...

Related Articles

Popular Categories