DUMAI, detak24com – Dunia hiburan malam di Dumai makan korban jiwa. Salah seorang pengunjung karaoke Dream Box meregang nyawa diduga akibat over dosis.
Sebuah video amatir memperlihatkan detik-detik penyelamatan seorang pria yang di evakuasi menggunakan ambulans Dumai Berkhidmat di depan karaoke Dream Box, Kamis (10/04/25) dini hari.
Baca juga : Jenazah Bripka SS Meninggal di Dream Box Dumai Dibawa ke Pekanbaru, Kawannya Diperiksa Propam
Rekaman video berdurasi sekitar satu menit itu memperlihatkan korban yang diketahui Bripka SS, polisi yang bertugas di Samapta Polres Dumai dalam kondisi tidak sadarkan diri, dan terkulai di atas brankar atau tempat tidur yang digunakan untuk mengangkut pasien.
Tampak seorang pria memberikan bantuan darurat sambil menopang tubuh korban yang lemas.
Dikutip dari kupasberita, Sabtu (12/04/25), tidak berapa lama korban kemudian dinaikkan ke atas mobil ambulans untuk dilarikan ke rumah sakit. Sejumlah karyawan Toserba yang berada di sebelah Dream Box berkedok karaoke keluarga itu tampak ikut menyaksikan prosesi evakuasi korban.
Menurut sumber yang ditemui di RSUD Dumai menyebutkan, korban sudah dalam kondisi kritis saat dibawa ke rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia.
“Benar, ada pasien yang meninggal dunia, tapi kami belum bisa pastikan penyebabnya karena masih proses otopsi. Proses ini juga dikawal pihak kepolisian,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi di lokasi, korban sempat terlihat bersama rekan-rekannya sebelum akhirnya tak sadarkan diri dalam ruangan karaoke.
Hingga kini, belum diketahui jenis zat yang dikonsumsi korban. Hasil otopsi oleh Tim Kedokteran Forensik Polda Riau, tidak ditemukan tanda kekerasan maupun indikasi penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (NAPZA).
Sementara, Kapolres Dumai, AKBP Hardi Dinata membenarkan pria yang meninggal di depan hiburan malam Dream Box Cafe dan Resto merupakan anggota kepolisian.
“Benar, pria yang ditemukan di depan Dream Box adalah anggota Polres Dumai,” ujar Hardi, Jumat (11/04/25).
Diketahui, korban bernama Bripka SS, anggota Satuan Samapta Polres Dumai. Kabar kematian korban viral di media sosial, Kamis (10/04/25) pagi.
Kapolres menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan awal terhadap jasad korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik maupun indikasi overdosis narkotika.
“Kami pastikan, korban meninggal bukan karena kekerasan atau overdosis narkoba,” tegasnya.
Peristiwa ini sekaligus juga memunculkan kembali kekhawatiran masyarakat atas pengawasan tempat hiburan malam di Dumai. Warga sekitar menyebut Dream Box sering beroperasi hingga dini hari dan menjadi tempat tongkrongan sejumlah kalangan.
“Kadang sampai subuh masih terdengar musik keras. Tapi kejadian seperti ini baru pertama kali,” imbuh seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi.(*)
Editor : Kar