Bandung, detak24. com – Proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil di hari keempat belum membuahkan hasil. Berbagai upaya dilakukan dalam proses pencarian.
Perwakilan keluarga Elpi Nazmuzaman mengatakan proses pencarian yang dilakukan SAR di Swiss berjalan secara profesional dan terukur.
“Qodarullah, kami belum menemukan informasi yang sesuai harapan. Apapun itu, kami ikhlas apa yang Allah tetapkan. Allah memiliki rencana,” kata Elpi dalam keterangan resmi yang diterima Ahad (29/05/22).
Elpi menerangkan otoritas pemerintah Swiss melakukan pelbagai upaya dan metode dalam operasi pencarian. Otoritas setempat mengerahkan perahu dan alat teropong untuk mendeteksi kondisi di bawah permukaan air.
“Perahu hilir mudik di sungai untuk melihat sesuatu yang bisa ditemukan di bawah permukaan tiga meter. Ini dilakukan dengan satu boot (perahu). Tiga personel, dua personel melakukan visual dengan alat teropong,” kata Elpi.
Selain itu, kata Elpi, drone juga dilibatkan dalam proses pencarian hari keempat. Drone diterbangkan rendah di atas Sungai Aare.
“Kami juga sudah mendapatkan foto dari beberapa diver (penyelam) yang diterjunkan untuk mendeteksi di permukaan air dekat pintu air. Sejauh ini profesional dan terukur,” katanya.
Ketabahan Keluarga
Elpi menerangkan Ridwan Kamil ikut langsung memantau proses pencarian anak sulungnya di Sungai Aare. Elpi mengaku mendapatkan kabar bahwa Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya tampak begitu ikhlas dan tabah menghadapi musibah yang terjadi.
“Berdasarkan hasil pemantauan famili kami yang ada di sana. Alhamdulillah Kang Emil (Ridwan Kamil) dan Kak Atalia terlihat tabah dan khlas menjalani ini,” kata Elpi.
Elpi mengatakan Ridwan Kamil dan Atalia tak kehilangan arah untuk terus ikhtiar secara optimal. “Tetap tawakal dan keikhlasan yang telah Allah takdirkan,” lanjut Elpi.
Diberitakan sebelumnya, pencarian hari keempat fokus di pintu air dan mengerahkan alat sensor.(dtc)
Terimakasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com