Mobil Listrik Wulung EV Dibanderol 400 Jutaan, Tertarik?

MOBIL listrik Wuling EV untuk pasar otomotif Indonesia resmi diperkenalkan di Jakarta.

Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motor menjelaskan, Wuling EV akan diproduksi dan dijual di Indonesia tahun ini. Harga jual Wuling EV akan diumumkan dalam kesempatan terpisah.

ADVERTISEMENT
Mobil listrik ini akan diluncurkan di pameran khusus mobil listrik pada Juli 2022 yang digagas Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) atau GIIAS mulai 1-21 Agustus 2022 sebelum menjadi kendaraan listriknya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sebagaiofficial car partner.

Terkait harga Wuling EV, Dian menjelaskan belum ketuk palu karena masih dalam tahap proses diskusi internal. Wuling Indonesia memilih menahan harga jual mobil listriknya dengan alasan masih studi ke konsumen.

“Tapi yang jelas harganya sesuai dengan teknologi dan fitur-fitur yang ditawarkan,” ucap Dian.

Mengutip CNBC, Indonesia akan kedatangan mobil listrik terjangkau Rp400 jutaan akhir tahun ini.

Dodiet Prasetyo dari Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian mengatakan harga tersebut relatif lebih murah jika dibandingkan dengan mobil listrik yang sudah dipasarkan di Indonesia.

Menurutnya, kemampuan daya beli konsumen terkait mobil sekitar Rp300 jutaan, sementara harga mobil listrik yang tersedia di pasaran saat ini mulai Rp700 juta sampai Rp2 miliaran yang diisi Hyundai Ioniq 5 dan Tesla.

Kondisi itu, kata dia, membuat volume penjualan mobil listrik di Indonesia rendah. Tingginya harga mobil listrik dipengaruhi komponen penunjang, mulai baterai mobil listrik, motor listrik dan inverter.

“Harga baterai tahun ini belum bisa dibikin murah. Mungkin murah ketika 2030,” kata Dodiet dalam diskusi Indef waktu lalu.

Menyikapi informasi itu, Dian sangat mengapresiasi harga mobil listrik di bawah Rp500 juta di Indonesia. Namun ia menolak mengomentari lebih jauh harga mobil listrik yang dimaksud Kemenperin.

“Target Kemenperin Rp400 juta, sama ya sebenarnya, Pak Nangoi (Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi) juga bilang September. Mungkin bisa ditanyakan ke Kemenperin. Kami enggan ngerti yang dimaksud Kemenperin itu brand yang mana dan yang dimaksud Pak Nangoi itu brand yang mana,” tutup Dian.(Cnn)

Editor : Kar
Terimakasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com
ADVERTISEMENT