Gempar! Muncul Semburan Lumpur Usai Gempa di Sumbar

PADANG, detak24.com – Semburan lumpur tiba-tiba muncul di sejumlah titik Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, pascagempa berkekuatan 6,2 M. Masih menjadi misteri penyebab munculnya fakta alam tersebut.

Camat Bonjol Afnita mengatakan semburan lumpur tersebut muncul di Jorong Padang Baru, Nagari Ganggo Hilia, Kecamatan Bonjol.

ADVERTISEMENT

“Ada tiga titik yang muncul. Sudah mulai menggenangi, namun belum mengkhawatirkan sejauh ini,” kata Afnita.

Melihat langsung lokasi, Afnita menyebut ada sumber air panas tidak jauh dari lokasi semburan lumpur. Perihal apakah lumpur tersebut ada hubungannya dengan sumber air panas, ini masih memerlukan penelitian.

“Kita sudah laporkan kondisi ini ke kabupaten,” kata dia.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, warga setempat diingatkan untuk waspada. “Lokasinya di jalan kampung di permukiman. Jadi kota minta warga waspada,” kata Afnita.

7 Orang Meninggal

Gempa di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), menyisakan duka. Bukan hanya menimbulkan korban jiwa, muncul juga semburan lumpur yang bikin gempar.

Dirangkum Sabtu (26/2/2022), tujuh orang meninggal dunia akibat gempa Pasaman Barat. Gempa tersebut pertama kali dilaporkan berkekuatan 6,2 magnitudo sebelum dimutakhirkan menjadi 6,1 M.

“Data sementara mencatat total jumlah korban meninggal mencapai tujuh orang,” kata Plt Kapustadinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Jumat (25/2/2022).

Dia mengatakan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menginformasikan pada pukul 16.30 WIB teridentifikasi tiga orang tewas di Kabupaten Pasaman Barat dan empat orang di Kabupaten Pasaman.

Total korban luka-luka mencapai 85 orang dengan perincian 10 luka berat dan 50 orang luka ringan di Pasaman Barat. Dua puluh lima orang luka ringan di Pasaman.

Lima ribu jiwa mengungsi di 35 titik pengungsian. “Petugas di lapangan masih mendata warga yang mengungsi,” kata Abdul Muhari.

Gempa Pasaman Barat juga terasa di Malaysia. BMKG menganalisis gempa Pasaman Barat yang berkekuatan 6,1 M hingga terasa ke Malaysia. BMKG menyebutkan, gempa tersebut merupakan jenis gempa kerak dangkal.

“Gempa 6,1 M ini jenisnya gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake yang dipicu aktivitas sesar aktif (active fault),” ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

Gempa kerak dangkal itu dipicu oleh aktivitas sesar besar Sumatera. Akibatnya, kata Daryono, gempa Pasaman Barat juga berpotensi menimbulkan kerusakan.

“Gempa kerak dangkal M 6,1 ini dipicu oleh aktivitas sesar besar Sumatera, tepatnya pada Segmen Angkola bagian selatan, diperkirakan berpotensi destruktif/kerusakan,” katanya.(dtc)

Editor  :  Kar

 

Terimakasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com

ADVERTISEMENT