Stok Minyak Goreng Curah Kosong di Meranti

Polres Meranti sidak stok minyak goreng

MERANTI, detak24.com – Kepolisian Resor (Polres) bersama Disperindag Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (22/3/2022) pagi, melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng (migor) curah dan BBM jenis solar terhadap agen atau distributor di Selatpanjang.

Pengecekan dilakukan Kasat Intelkam Polres Kepulauan Meranti AKP Josrizal SH, didampingi Kabid Perdagangan Disperindag Izam, Kasi Perdagangan Hidayat , Kanit II Sat Intelkam Aiptu Yosef Hendrawan SH bersama sejumlah anggota.

ADVERTISEMENT

“Dari hasil pengecekan bersama ini terhadap para agen, kita dapati untuk ketersediaan migor curah memang masih kosong. Karena memerlukan pengantrian, sehingga memakan waktu yang cukup lama untuk proses penambahannya. Namun, kita juga mendapat informasi dari distributor, bahwa pihak produsen dalam waktu dekat akan mendistribusikan migor curah tersebut dengan stok yang cukup banyak,” ungkap Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, melalui Kasat Intelkam AKP Josrizal, usai giat.

Terkait soal harga minyak goreng curah, sebut Kasat, akan didistribusikan oleh agen dengan harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditentukan Pemerintah.

Hanya saja, lanjutnya menjelaskan, pihak agen atau distributor yang ada di Selatpanjang mengaku bahwa produsen migor curah yang berada di Dumai hanya menanggung cost (biaya angkut) pengiriman sampai di pelabuhan Buton Kabupaten Siak saja.

“Jadi sesuai keterangan dari agen yang kita sidak, tidak ada permasalahan penetapan HET antara produsen dan distributor. Mereka akan mendistribusikannya sesuai ketetapan pemerintah. Namun, mereka juga menjelaskan kepada kita bahwa utuk kos atau biaya angkut dari pelabuhan Buton ke Selatpanjang ditanggung oleh masing-masing distributor yang ada. Mungkin ini juga perlu kita pahami bersama,” jelas AKP Josrizal.

Selain migor, aparat juga melakukan pengecekan terhadap stok BBM jenis pertalite dan solar. Dari hasil pengecekan, didapati bahwa hingga saat ini stok minyak masih mencukupi. Artinya, tidak terjadinya kelangkaan kebutuhan solar.

“Stok BBM masih tersedia. Pihak APMS mendistribusikan minyak solar sebanyak satu kali dalam sebulan. Totalnya itu ada sebanyak 8 KL (kiloliter) untuk pertalite dan bio solar dalam sekali distribusi,” bebernya.

Untuk diketahui, sidak atau pengecekan oleh Polres bersama Disperindag tersebut sebagai komitmen Polri dalam mengawal kebijakan pemerintah dengan baik terhadap ketersediaan dan harga migor maupun BBM di pasaran.

“Secara bersama, tentunya kita harus mengawal kebijakan pemerintah dengan baik. Termasuklah soal migor dan BBM ini agar selalu tersedia dan stabil harganya di pasaran,” tutup Kasat.(riaulink)

Editor : kar

 

Terimakasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com

 

ADVERTISEMENT