Penebang Kayu di Pelalawan Tewas Dimangsa Harimau, Kondisi Jasad Mengerikan

Proses evakuasi korban yang diduga dimangsa harimau di Pelalawan

PELALAWAN, detak24.com – Seorang warga di Riau, ditemukan tewas dengan kondisi jasad sangat mengerikan. Tubuh tidak utuh, kepala putus dan terpisah 5 meter. Selain itu, jantung tak ada lagi serta bagian tubuh banyak yang hilang. Diduga, korban dimangsa harimau atau sejenisnya.

Penemuan jasad mengenaskan itu, pada Sabtu (5/2/2022) petang. Hanya saja, lokasi penyerangan hewan ganas tersebut, hingga Ahad (6/2/2022) masih simpang siur.

ADVERTISEMENT

Baca Juga :
Peburu Babi Hilang di Sungai Kampar
Pemotor di Pelalawan Tewas Ditabrak Fuso

Sumber dari warga menyebutkan kejadian di areal Hutan Tanaman Industri (HTI), sebuah perusahaan di Distrik Simpang Kanan dekat Kanal 28. Masuk wilayah Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Korban penyerangan harimau ini diduga adalah pekerja penebang kayu. “Kejadiannya, ketua di Distrik Simpang Kanan, sekitar jam lima sore lewat di TKP. Ia melihat satu rombongan pekerja penebangan kayu mencari, lantaran korban tak balik hingga sore. Saat korban diemukan sudah jadi mayat. Kemungkinan itu dimangsa oleh harimau,” kata warga Teluk Meranti, Tony Bono yang menghubungi rekan dia di TKP, Ahad (6/2/2022).

Dari penemuan korban di lapangan, kata saksi, kondisinya sangat mengerikan. Kepala korban terpisah dari tubuh hingga lima meter. Jantung, betis sebelah kiri habis, dan beberapa bagian tubuh sudah tak ada lagi. Diduga korban dimakan harimau.

“Informasi yang didapat sejauh ini, korban adalah pekerja penebang kayu. Warga pendatang dari Selatpanjang,” ungkapnya.

Sementara itu informasi dari pihak kepolisian seperti yang disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK melalui Kasubag Humas AKP Edy Haryanto, menyebutkan kejadiannya, terjadi di areal PT Satria Perkasa Agung, masuk wilayah Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir. Tepatnya di Kanal 28, Simpang Kanan.

Dari rilis singkat yang dikirim Kasubag Humas Polres Pelalawan ini, mengatakan pada hari Sabtu tanggal 5 Februari 2022 sekira pukul 16.15 WIB, tim patroli security mendapat laporan dari anggota CIS (tenaga kerja chainsaw) Rasidin, bahwasanya telah terjadi korban dimakan harimau. Nama korban belum diketahui.

Setelah dapat laporan tersebut tim patroli security, Rasidin, dan 2 personel langsung ke TKP bersama tenaga kerja perusahaan. Hasil pengecekan ditemukan bahwa kepala korban putus dan kaki sebelah kiri korban hanya tinggal tulang.

Kemudian korban dibawa ke Klinik PT AA Distrik Merawang guna untuk dipersiapkan balik ke kampung korban. Namun oleh saksi alamat korban disebut di Bengkalis, bukan Selatpanjang.(riaulink)

 

 

Terimakasih telah mengunjungi website kami.
Ikuti kami terus di https://detak24.com
ADVERTISEMENT