PEKANBARU, detak24com – Gedung Lipat Kajang Komplek Perkantoran Walikota Pekanbaru yang ditempati PUPR, Perkim serta Dishub terbakar hebat. Pegawai berhamburan selamatkan diri, Jumat (20/09/24).
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, menurunkan 9 mobil damkar serta 2 unit rescue untuk mengatasi kebakaran di kompleks perkantoran Tenayan Raya itu.
Berdasarkan informasi yang diterima, sebelum kejadian kebakaran, memang tidak ada mobil pemadam kebakaran yang standby di kompleks. Padahal, beberapa waktu sebelumnya gedung tersebut sudah pernah terbakar.
Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Golkar, Syafri Syarif mengungkapkan jika fungsi keamanan gedung itu berjalan dengan baik. Ada perawatan dan ada pemeliharaan, maka seharusnya kebakaran bisa dicegah lebih cepat.
“Itu gedungnya lima lantai dan keamanan gedung berjalan dengan baik. Hanya saja pendeteksi kebakaran itu tidak berfungsi. Apalagi mobil kebakaran ini pun kantornya di Jalan Cempaka, jauh dari Tenayan. Kita minta walikota untuk dapat memperhatikan itu. Ini bukan kejadian pertama, tapi sudah yang kedua kali,” ujarnya.
Ia menambahkan, sekarang lantai 3,4,5 tidak bisa digunakan lagi, tinggal lantai 1 dan 2 saja yang masih aman.
“Tiga dinas yang terbakar itu adalah yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Sangat kita sayangkan. Kok tidak belajar dari pengalaman. Apalagi kantor ini jauh dari kota, dan mobil pemadam tidak standby,” gugatnya.
Diketahui, Gedung Lipat Kajang di Komplek Perkantoran Walikota Pekanbaru itu, terbakar sekitar pukul 11.00 WIB. Kobaran api dan kepulan asap hitam tebal tampak jelas di atap dan lantai atas gedung.
Ferdy, seorang tenaga harian lepas (THL) kantor Walikota Pekanbaru saat dikonfirmasi mengenai mobil pemadam kebakaran yang standby di sana, ia menyebutkan tidak ada mobil damkar yang standby saat kebakaran ataupun sebelum kebakaran.
“Tak ada mobil damkar yang standby di kantor Tenayan. Mobil damkar saja telat tadi,” katanya.
Sebagaimana diketahui, pada bulan Agustus tahun 2023 lalu, terjadi kebakaran di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru yang juga berada di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya.
Bedanya, saat itu kebakaran terjadi di malam hari. Korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran tersebut, dikutip detak24com dari cakaplah. (*)
Editor : Kar