Senin, April 21, 2025

KKB Bantai 11 Pendulang Emas di Papua Pegunungan, Seluruh Jenazah Dievakuasi

PAPUA PEGUNUNGAN, detak24com – Tim gabungan menemukan 11 jenazah pendulang emas korban pembantaian KKB di wilayah Yahukimo dan Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Proses evakuasi tuntas dilakukan pada Sabtu (12/04/25). Sekaligus melepaskan pasangan suami istri yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

ā€œ11 jenazah sudah ditemukan, di mana 4 jenazah pendulang telah dievakuasi dan 7 jenazah lainnya hari ini dievakuasi lagi ke Dekai, Kabupaten Yahukimo,ā€ ujar Kepala Operasi Satuan Tugas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi, Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu petang.

Berikut rincian lokasi penemuan jenazah dan status evakuasi:

Satu jenazah ditemukan di Kabupaten Pegunungan Bintang dan telah dievakuasi ke RSUD Kabupaten Boven Digoel. Dua jenazah ditemukan di lokasi penambangan 22 dan telah dievakuasi ke RSUD Dekai. Satu jenazah ditemukan di Muara Kum dan telah dievakuasi ke RSUD Dekai. Lima jenazah ditemukan di dua titik berbeda di Kampung Bingki.

Proses evakuasi dijadwalkan berlangsung hari ini. Dua jenazah ditemukan di Tanjung Pamali. Tim evakuasi bermalam di lokasi dan dijadwalkan melakukan evakuasi hari ini.

Selain menemukan jenazah para korban, aparat gabungan juga berhasil mengevakuasi sepasang suami istri, yakni Kepala Dusun Muara Kum, Daniel Nabyal, dan istrinya Makdalena Olovia Masela. Keduanya sempat disandera selama dua hari oleh KKB.

ā€œKedua pasutri ini dilepas setelah dua hari disandera, karena Daniel, pemilik dusun merupakan orang asli Yahukimo,ā€ jelas Faizal.

Pasangan suami istri itu telah dibawa ke Dekai, Kabupaten Yahukimo, dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan kesehatan.

Sebelumnya diberitakan, pada Ahad (06/04/25) dan Senin (7/4/2025), KKB melakukan serangkaian penyerangan brutal terhadap para pendulang emas di sejumlah lokasi penambangan sepanjang Sungai Silet, Kabupaten Yahukimo.

Akibat serangan tersebut, ratusan pendulang emas terpaksa menyelamatkan diri ke Distrik Koroway, Kabupaten Asmat, dan sebagian lainnya ke Dekai, Kabupaten Yahukimo. (Red)

Editor : KarĀ 

.

Terpopuler

Kejagung Usut Dugaan Korupsi Taspen, Potensi Kerugian Negara Rp161 M

Jakarta (DETAK24.COM) - Kejaksaan Agung (Kejagung) membuka penyidikan baru...

Koalisi Ulama Laporkan KSAD Dudung ke PuspomAD

Jakarta, detak24.com - Elemen masyarakat yang mengatasnamakan Koalisi Ulama,...

Ditnarkoba Polda Riau dan BC Amankan 56 Kg Sabu di Bengkalis

  PEKANBARU, detak24.com - Dalam sebuah operasi yang dilaksanakan Ditnarkoba...

Timnas Indonesia Hajar Filipina 4-0, Puncaki Klasemen

Jakarta, detak24. com -Ā Timnas Indonesia U-23 kembali unjuk Gigi...

Mendes PDTT Dukung Jabatan Kades 10 Tahun, Cegah Konflik Horizontal

Jakarta, detak24.com -Ā Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi...

Pria Bisu Terkapar Jadi Mayat di Pos Pemuda Pancasila DuriĀ 

DURI, detak24com - Warga sekitar Jalan Babusalam, Kelurahan Air...

Tertutup Habis Tenda, Jangan Lewat Jalan Siliwangi Dumai Timur

DUMAI, detak24com - Pengendara diingatkan tak melewati Jalan Siliwangi...

Gempa 4,6 M Guncang Wilayah Padang Panjang di Malam Minggu, BNPB Ingatkan Tetap WaspadaĀ 

PADANG PANJANG, detak24com – Gempa bumi dangkal berkekuatan 4,6...

AS dan Indonesia Sepakati Nego Tarif Trump, Ini PoinnyaĀ 

JAKARTA, detak24com - Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkap...

Eks Mucikari Benarkan LM dan Ridwan Kamil Selingkuh, Tarif Lisa Mariana Bikin Shock NetizenĀ 

DETAK24COM - Selebgram Lisa Mariana dipastikan berselingkuh dengan Ridwan...

Jokowi: Kacamata Itu Pecah, Saya Tak Mampu Lagi Belinya!

SOLO, detak24com - Polemik ijazah mantan Presiden Joko Widodo...

Related Articles

Popular Categories