Ketua DPR RI Minta Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Banyak Keracunan dan Penggelapan Dana

Ketua DPR RI, Puan Maharani. f : ist
JAKARTA, detak24com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa daerah Indonesia menemui berbagai masalah. Seperti keracunan massal siswa, hingga dugaan penggelapan dana program.
Atas hal itu, DPR RI kemudian menyoroti dan meminta program tersebut untuk dievaluasi. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam keterangan tertulisnya yang dilansir dari Tempo, Jumat (25/04/25).
Baca juga : Gegara Bikin Berita, Wartawan Jak TV Jadi Tersangka Korupsi Langsung Dipenjara, Begini Kronologisnya
Jokowi: Kacamata Itu Pecah, Saya Tak Mampu Lagi Belinya!
Dia memahami, bahwa program yang digaungkan Presiden Prabowo tersebut masih baru. Oleh karena itu, demi kesempurnaan ke depan evaluasi perlu dilakukan.
“Kami memahami program ini masih baru, sehingga masih banyak yang harus disempurnakan dan dievaluasi ke depan,” kata Puan dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat, 25 April 2025.
Kemudian, Puan juga mendorong Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengevaluasi mendalam terkait standar mutu, keamanan pangan dan kehigienisan dalam proses penyajian menu hingga sampai ke tangan konsumen.
“Perlu dilakukan evaluasi mana-mana saja yang masih kurang. Program yang baik, maka pelaksanaannya pun juga harus baik,” ujar dia.
Lebih jauh, Puan juga menyatakan dukungannya terhadap rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menyelidiki dan mengusut kasus dugaan penggelapan dana program MBG oleh sebuah yayasan yang dilaporkan oleh mitra dapur di Kalibata, Jakarta Selatan.
Kami sepakat bahwa uang yang dipergunakan untuk rakyat harus tersalurkan dengan baik,” tutur Puan.
Puan menegaskan DPR akan mengawal dan mengawasi pelaksanaan MBG.
“Agar pemerintah melakukan evaluasi, sehingga nantinya program MBG betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia.
(Red)
Editor : Kar