Gempa Beruntun Goncang Sumbar, Tiga Orang Tewas

Masjid dan bangunan lainnya roboh akibat gemba di Pasaman Barat

Padang, detak24.com – Tiga orang meninggal dunia di Jorong Ladang Panjang, Nagari Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, akibat gempa bumi beruntun menggoncang wilayah itu, Jumat (25/2/2022) pagi. Sementara, puluhan warga dilaporkan luka-luka serta sejumlah bangunan roboh rata dengan tanah.

Kalaksa BPBD Kabupaten Pasaman, Alim Bazar mengatakan, ketiga korban sudah dievakuasi. Namun identitas ketiganya masih dalam pendataan. Ia menyebut korban meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan.

ADVERTISEMENT

“Iya, ada korban meninggal, Tigo Nagari merupakan daerah terparah yang terdampak gempa hari ini,” katanya, Jumat (25/2/2022).

Selain korban meninggal, lanjutnya puluhan orang juga luka-luka ketika menyelamatkan diri dari gempa yang paling kuat yakni 6,1 Magnitudo itu.

Menurutnya, rumah warga juga banyak yang roboh. Namun pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah bangunan yang rusak. “Kami masih mendata kemudian juga pendirian posko masih dilakukan,” jelasnya.

Warga Panik

Guncangan gempa terasa hingga sejumlah kabupaten dan kota lainnya di provinsi ini. Seperti Padang, Limapuluh Kota, Agam, dan Padang Panjang.

Informasi dari Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, gempa berpusat di 17 kilometer timur laut Pasaman Barat, 20 kilometer barat laut Pasaman Barat, 51 kilometer Agam, dan 141 kilometer barat Padang.

Salah seorang warga Ganting, Padang, Randy mengatakan gempa terasa cukup kuat, dan membuat panik sehingga berlarian ke luar rumah.

“Iya panik, langsung lari ke luar rumah,” katanya kepada Liputan6.com, Jumat (25/2/2022).

Gempa Beruntun

Sebelumnya gempa juga terjadi di Pasaman Barat dengan kekuatan 5,2 Magnitudo pukul 08.35 WIB, atau empat menit sebelum gempa kedua, 6,1 Magnitudo.

“Gempa terasa dua kali, yang kedua lebih besar dan sampai berbunyi di dalam rumah karena getarannya,” ujar Randy.

Namun berselang beberapa waktu, suasana kembali tenang dan terpantau kondusif. BMKG juga sudah mengeluarkan pernyataan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

BMKG Padang Panjang juga dan meminta masyarakat agar tak panik, namun meningkatkan kewaspadaan serta tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan.(lip.6/kar)

Terimakasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com

ADVERTISEMENT