PEKANBARU, detak24com – Satpol PP Pekanbaru razia pekat dan gangguan tibum di sejumlah penginapan, wisma, dan hotel kawasan Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Kamis (27/03/25).
Dalam operasi tersebut, puluhan pasangan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring Satpol PP Pekanbaru. Rambut para remaja tersebut terlihat acak-acakan saat digerebek.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, bersama Camat Bukit Raya, Tengku Ardi Dwisasti serta jajaran petugas gabungan ini merupakan bagian dari upaya cipta kondisi terkait penerapan SE Walikota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2025 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
“Kami hari ini melakukan kegiatan operasi pengawasan penyakit masyarakat dan gangguan trantibum di wilayah Kota Pekanbaru. Kita melakukan operasi pekat di kawasan Bukit Raya karena banyak laporan dari masyarakat terkait dengan aktivitas di tempat yang kami datangi. Ternyata memang terbukti,” ujar Zulfahmi Adrian.
Dalam operasi tersebut, petugas mendapati puluhan pasangan muda-mudi yang bukan berstatus suami istri sedang berduaan dalam kamar penginapan. Mereka diduga melanggar Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Kota Pekanbaru.
Selain itu, petugas juga menemukan seorang korban penipuan dari praktik prostitusi daring yang mengalami kerugian materi di salah satu penginapan.
Pasangan yang terjaring dalam razia langsung dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Kota Pekanbaru untuk dilakukan pendataan dan pembinaan lebih lanjut.
“Pasangan muda-mudi yang berhasil kami amankan ini akan didata terlebih dahulu di Mako Satpol PP Kota Pekanbaru,” ungkapnya.
Zulfahmi juga menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tegas bagi pelanggar yang kedapatan mengulangi perbuatannya.
“Kami juga mengingatkan kepada mereka yang terjaring tadi malam agar tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari. Jika kedapatan untuk kedua kalinya, kami akan menerapkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengintensifkan patroli dan pengawasan di berbagai titik rawan gangguan ketertiban umum demi menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
Pihaknya juga mengajak seluruh warga untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait aktivitas yang mengganggu ketentraman umum di Pekanbaru, dikutip detak24com dari halloriau. (*)
Editor : Kar