Yogyakarta, detak24. com– Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) meminta warganya tak mengonsumsi daging ternak terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Sebagai informasi, di DIY sejauh ini telah ditemukan dua kasus PMK pada hewan ternak. Yakni, seekor sapi dan domba milik peternak di Pandowan, Galur, Kulon Progo.
Domba tersebut dilaporkan sudah mati. Sementara ditemukan pula tujuh domba lain berstatus suspek atau dicurigai terinfeksi PMK.
Demi mengantisipasi penyebaran PMK lebih luas lagi, pihaknya bersama kepolisian atau instansi vertikal terkait dan jajaran kabupaten/kota akan terus mengawasi lalu lintas pengiriman hewan ternak. Sekalipun ini, baginya bukan perkara mudah.
Kendaraan pengangkut hewan ternak dari daerah merah atau hitam penyebaran PMK bakal langsung diminta putar balik oleh petugas pos pengecekan. Sedangkan mereka yang tiba dari daerah hijau tetap akan menjalani pemeriksaan.
“Jadi bagaimana yang penting membatasi kalau yang (sapi) lokal bisa yang lokal saja. Nggak usah dari luar (daerah) punya risiko, gitu. Tapi masalahnya orang tak semudah yang seperti kita katakan,” kata Sultan HB X.(CNN)