Stok Minyak Goreng Aman, Masyarakat Jangan ‘Panic Buying’

PEKANBARU, detak24.com – Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi mengimbau masyarakat tidak melakukan pembelian secara berlebihan atau ‘panic buying’ minyak goreng. Stok yang didistribusikan pengusaha minyak di Riau tak ada pengurangan.

Hal ini disampaikan Gubri usai melakukan pertemuan dengan para produsen minyak goreng yang beroperasi di Riau, bertempat di kediaman beliau, Kamis (10/02/2022).

ADVERTISEMENT

“Jadi, tadi disampaikan kepada kami, jika dilakukan normal (pembelian minyak goreng oleh masyarakat) maka akan cukup. Tidak ada sedikit pun dari pengusaha ini yang mengurangi distribusi minyak goreng yang ada di sini,” ucap Gubri.

Lebih lanjut Gubri juga berharap tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan kesempatan ini dengan melakukan penumpukan barang sehingga menyebabkan kelangkaan minyak goreng di pasaran. Bahkan, jika ada pihak-pihak yang berani bermain, bisa diambil tindakan secara hukum.

“Kami harapkan tidak ada spekulan yang memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi. Karena ada satgas pangan yang terdiri dari kepolisian dan unsur lainnya yang akan melakukan pengawasan,” harap Gubri.

Selain menghimbau masyarakat agar tidak panik, Gubri juga mengajak para pengusaha minyak goreng untuk melakukan operasi pasar. Karena menurut Gubri kenaikan harga minyak goreng sangat terasa berpengaruh bagi para pengusaha kecil, terutama di Pekanbaru.

“Kami berharap adanya perhatian kepada pelaku-pelaku usaha kecil yang sangat membutuhkan minyak goreng untuk kegiatan usaha mereka. Tadi mereka sudah menyampaikan sudah melakukan operasi pasar di beberapa daerah seperti Kampar dan Dumai. Nanti kita coba koordinasi juga dengan Bulog agar bisa melakukan di Pekanbaru dan daerah lainnya,” tutup Gubri.

Dalam pertemuan ini Gubri didampingi Kadisperindagkop UKM Riau Taufik OH dan Kadisbun Riau Zulfadli. Sementara itu dari para pengusaha yang hadir di antaranya PT KLK Dumai, PT Kreasi Jaya, PT Nagamas dan PT Wilmar.(riaulink)

 

editor : kar

ADVERTISEMENT