SIAK, detak24com – Seorang pekerja bernama Rudianto (45) nyaris tewas diterkam harimau saat mancing di pelabuhan PT RAPP, Kampung Teluk Lanus, Kecaman Sungai Apit, Siak.
Dikatakan Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Siak, H Heriyanto SH laporan ini sudah sampai ke Bupati Siak Alfedri, Wabup Husni Merza dan Sekda Arfan Usman. Tim Animal Rescue BPBD Siak langsung turun ke sana, dan berkoordinasi dengan BBKSDA untuk mengambil langkah strategis terkait hal ini.
“Kami konsen terhadap konflik hewan dengan manusia. Kami akan mengambil langkah penyelamatan,” kata Kalaksa Heriyanto dikutip, Senin (27/01/25).
Sementara, Kapolsek Sungai Apit, AKP Rinaldi menjelaskan kronologi penyerangan harimau terhadap korban Rudianto. Dijelaskan Kapolsek Rinaldi, korban pergi memancing sendirian ke pelabuhan PT RAPP, Jumat (24/01/25) sekitar pukul 18.30 WIB.
Baru mulai memancing, tiba tiba dari arah belakang, seekor harimau menyerang, dengan mencakar tengkuk dan kakinya. Merasa jiwanya terancam, dengan sigap Rudianto berbalik, sembari menarik parang atau golok yang terselip di pinggangnya.
“Harimau sempat mengaum sebelum meninggalkan Rudianto,” terang Kapolsek Rinaldi.
Selanjutnya kata Rinaldi, korban kembali ke mes tempat pekerja, lalu bersama rekan-rekannya ke klinik perusahaan.
“Kepala Rudianto mendapat tujuh jahitan. Dia diperbolehkan kembali ke mes untuk beristirahat,” kata Kapolsek Rinaldi.
Kondisi Rudianto baik-baik saja, dia sudah bisa bekerja pada Sabtu (24/01/25) pagi. Hanya saja dia sedikit trauma, karena berhadapan dengan harimau dan dia berhasil selamat.
“Koordinasi sudah dilakukan dengan BPBD Siak dan BBKSDA Riau untuk dilakukan mitigasi. Karyawan dan pekerja diminta dapat lebih berhati-hati dan tidak berkeliaran lagi ketika hari sudah senja dan malam,” imbau Kapolse. (rpg)
Redaktur: Kar