Sembunyi dalam Semak, Suami Biadab Pembunuh Bu Guru di Kuansing Ditangkap

Kapolres Kuansing, AKBP Angga F Herlambang. f : ist
KUANSING, detak24com – Polisi menangkap suami biadab pembunuh bu guru Juniwarti (50) yang tewas bersimbah darah leher hampir putus di Perumahan Griya LK III Sinambek, Kecamatan Kuantan.
Kapolres Kuansing, AKBP Angga F Herlambang mengatakan pelaku ternyata suami korban bernama Elvis Ardi (47), yang juga seorang PNS.
“Pelaku sudah kami tangkap di wilayah Desa Muara Lembu, Kecamatan Sengingi,” kata AKBP Angga saat dikonfirmasi JPNN.com, Rabu (26/02/25).
Kapolres menjelaskan, penangkapan dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Kuansing, AKP Shilton.
Awalnya, tim mendapatkan informasi bahwa Elvis bersembunyi di sekitar wilayah Desa Muara Lembu.Tidak ingin kehilangan jejak, pihak kepolisian langsung bergerak ke lokasi.
Setelah melakukan pencarian, petugas menemukan Elvis bersembunyi di semak-semak sekitaran Sungai Singingi. “Pelaku diamankan tanpa perlawanan dan setelah diinterogasi, dia mengakui perbuatannya,” jelas AKBP Angga.
Elvis Ardi yang merupakan suami korban saat ini dibawa ke Polres Kuansing untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. “Saat ini, Elvis Ardi dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan,” tutur Angga.
Polisi sampai saat ini masih terus mendalami motif di balik aksi keji tersebut.
Sebelumnya, warga di Perumahan Griya LK III Sinambek, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), dikejutkan dengan penemuan perempuan yang tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Senin (24/02/25) pagi.
Korban diketahui bernama Juniwarti (50), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kejadian itu pertama kali diketahui oleh anak korban yang histeris lalu minta bantuan tetangga.
Warga sekitar yang mendengar kejadian itu segera berdatangan, dan tidak lama kemudian, laporan dibuat ke SPKT Polres Kuansing untuk proses penyelidikan lebih lanjut, dikutip detak24com dari jpnn. (*)
Editor : Kar
1 thought on “Sembunyi dalam Semak, Suami Biadab Pembunuh Bu Guru di Kuansing Ditangkap”
Comments are closed.