Pintu Waduk PLTA Dibuka, 1098 KK Terendam Banjir hingga Sepinggang di Kampar Utara 

KAMPAR, detak24com – Gubri Abdul Wahid meninjau korban banjir akibat dibukanya pintu waduk PLTA Koto Panjang di Desa Kampung Panjang, Air Tiris, Kampar Utara, Senin (03/03/25).

Banjir yang menyebabkan ribuan warga Kampar terdampak, akibat dibukanya lima pintu pelimpahan waduk (spillway gate) PLTA Koto Panjang, setinggi 170 cm.

Tiba di Desa Kampung Panjang, Abdul Wahid langsung meninjau rumah warga yang berada di dekat sungai Kampar. Ia merasa prihatin melihat rumah warga ada yang sampai tenggelam dan hanya atap rumah yang tersisa. Selain itu, akses jalan dan jembatan juga tertutup akibat meluapnya air sungai Kampar.

“Jadi kami langsung turun meninjau lokasi banjir. Peninjauan kami di lapangan ini, banjir diakibatkan dari meluapnya debit air dari PLTA Koto Panjang, itu dibuka pintunya sehingga dampaknya sampai ke sini. Untuk antisipasi dalam waktu pendeknya ini, tentu kami bersama Bupati berkoordinasi membantu warga yang terdampak, baik dari sisi sembako, selimut, karpet, tikar, dan lain-lain,” ujar Abdul Wahid.

“Untuk jangka panjangnya, kami akan berdiskusi bersama PLN dan pemerintah pusat bagaimana banjir seperti ini tidak terjadi dan harus kita cari solusinya. Karena ini terjadi bukan hanya di Kampar, di Pelalawan juga. Beberapa kali jalan di sana tidak bisa berfungsi dengan baik, antrean mengakibatkan sembako mahal, semuanya tersendat, oleh karena itu perlu solusi,” tambah Gubri.

Gubri menyampaikan, untuk solusi yang akan disampaikannya ke pemerintah pusat, agar tidak terjadi lagi banjir yang setiap tahun terjadi akibat dibukanya spillway PLTA Koto Panjang ini. Solusinya dengan menambah bendungan baru untuk menampung debit air akibat hujan yang tinggi melanda di wilayah Sumbar dan Riau.

“Solusinya sebenarnya kita mau minta buat bendungan lagi. Kalau debit air di sana dibuka, umpannya di sini ditahan, nanti pelan-pelan diangsur. Sebenarnya harus ada satu atau dua bendungan lagi supaya bisa teratasi,” kata Wahid.

Sementara itu, salah seorang warga Kampung Panjang Air Tiris, Rohim saat ditemui mengatakan ia bersama masyarakat lainnya setiap tahun mengalami banjir yang cukup besar. Karena air Sungai Kampar naik akibat dibukanya pintu waduk PLTA Koto Panjang. Untuk itu, ia meminta agar pemerintah bisa mencarikan solusi segera, agar banjir yang sama tidak terjadi lagi.

“Tadi malam tiba-tiba air masuk ke dalam rumah saya, ini airnya tinggi hampir sampai sepinggang. Tentu kami sekeluarga panik dengan kondisi banjir yang tiba-tiba masuk ke dalam rumah. Memang tiap tahun terjadi seperti ini akibat dibukanya waduk PLTA Koto Panjang. Tolong carikan kami solusi agar tidak lagi banjir tiap tahun seperti ini,” kata Rohim.

Sementara itu, dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, untuk wilayah terdampak di Kampar Utara, berdasarkan laporan dari pemerintah setempat ada 315 rumah di Kampung Panjang terdampak banjir.

Desa Sendayan sebanyak 177 KK, 69 KK di Desa Naga Beralih. Banjir juga berdampak di Desa Muara Jalai yang merendam sebanyak 168 KK, lalu di Desa Sawah 262 KK, Sungai Tonang 12 KK, dan Desa Sungai Jalau 95 KK. Secara keseluruhan, sebanyak 1.098 KK di Kecamatan Kampar Utara terkena dampak banjir. (Red)

Editor : Kar

Terpopuler

Link Video Viral Salatiga 35 Detik Jadi Buruan Netizen

Beritapojok.com - Video viral Salatiga 35 detik berisikan adegan...

Sekda Dumai Buka Puncak Peringatan Harkannas ke-8 Tahun

Beritapojok.com- Memperingati Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) ke 8 Tahun...

Keluar dari Demokrat Riau, Kamaruzzaman: AHY Tidak Bisa Menjalankan Tugas

PEKANBARU- Kader Partai Demokrat Riau, Kamaruzzaman menyatakan mengundurkan diri...

Taggar PutihkanJakarta212 Trending di Twitter

detak24.com- Tanda Pagar (Taggar) PutihkanJakarta212 tengah trending di media...

Pengakuan Ko Se Won yang Menggemparkan

Beritapojok.com- Isu yang beredar dalam minggu ini terkait artis...

Bertahun Tahun Tak Diperbaiki, Warga Air Putih Pekanbaru Swadaya Bangun Jalan 

PEKANBARU, detak24com - Bertahun-tahun rusak tak kunjung diperbaiki, masyarakat...

Nenek 71 Tahun Hanyut di Sungai Kampar Ditemukan Meninggal

KAMPAR, detak24com - Nenek 71 tahun yang hanyut dan...

Gonjong Limo Mandau Gelar Halal Bihalal, Dihadiri Wako Payakumbuh dan Bupati Limapuluh Kota 

DURI, detak24.com – Gonjong Limo Mandau menggelar acara halal...

Naas, Nenek 71 Tahun Hanyut dan Hilang di Sungai Kampar Desa Kuapan Tambang 

KAMPAR, detak24com - Nenek umur 71 tahun dilaporkan hanyut...

Gempar Harimau Keluar di Pabrik Wilmar Dumai, Kapolres Langsung Koordinasi dengan BBKSDA 

DUMAI, detak24com - Masyarakat Dumai gempar atas informasi harimau...

Jalan Hancur, Warga Pangean Setop Truk di Sako Menuju Trans SKP II.I

KUANSING, detak24com - Warga Kecamatan Pangean, Kuansing geram dengan...

Diduga Bunuh Diri, Warga Pekanbaru Terjun di Flyover Simpang SKA

PEKANBARU, detak24com - Seorang pemotor kritis bersimbah darah di...

Related Articles

Popular Categories