Perihal KDRT Libatkan Pengurus DPD PDIP Babel, Komnas Perempuan Jangan Bikin Gaduh

Andre Pascal, kader PDIP Provinsi Babel. (: ist)
Andre Pascal, kader PDIP Provinsi Babel. (: ist)

BANGKABELITUNG, detak24com – Komisioner Komnas Perempuan diminta tak melibatkan kasus KDRT pengurus DPD PDIP Babel atas nama Imam Wahyudi dengan partai politik.

Hal itu disampaikan Andre Pascal Posshumah atau dikenal Andre Politik yang juga aktivis pemuda sekaligus kader PDIP Provinsi Babel, Sabtu (29/10/24).

ADVERTISEMENT

“Kasus KDRT Imam Wahyudi murni bersifat pribadi, tak ada hubungan dengan PDIP. Saya minta Komisioner Komnas Perempuan untuk tidak membuat gaduh di masa Pemilukada 2024 saat ini,” ujarnya.

Andre mengaku bingung, sekelas Komisioner Komnas Perempuan bisa membuat gaduh dan tidak paham step by step hukum di Indonesia.

Menurutnya, kasus dugaan KDRT yang melibatkan Imam Wahyudi proses masih terus bergulir atau diproses oleh Polresta Pangkalpinang.

Ia juga menambahkan kasus KDRT tidak bisa disangkutpautkan dengan partai, karena beda tupoksi. PDI Perjuangan mematuhi proses hukum yang berlaku.

“Saya harap buat ibu komisioner Komnas Perempuan) tidak membuat gaduh, dan tidak mencampur aduk kan kasus KDRT dengan partai,” harapnya.

Diketahui, Komisioner Komnas Perempuan, Alimatul Qibtiyah memberi pernyataan pers terkait kasus dugaan KDRT yang dilakukan pengurus DPD PDIP Perjuangan Bangka Belitung atas nama Imam Wahyudi.

Alimatul Qibtiyah dalam pernyataan pers mengatakan kekecewaannya atas sikap PDIP yang belum memberhentikan Imam Wahyudi. (Rls)

Editor : Kar 

ADVERTISEMENT