Jokowi Tiga Periode Didukung 60 Ribu Kades?

Silatnas Apdesi di Istora Senayan Jakarta

Jakarta, detak24.com – Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPP Apdesi) pimpinan Surta Wijaya mengklaim bahwa usulan Jokowi Presiden hingga tiga periode didukung sekitar 60 ribu kepala desa.

Ketua Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Apdesi, Asri Anas menyebut jumlah itu merupakan kepala desa yang berada di bawah Apdesi pimpinan Surta Wijaya.

ADVERTISEMENT

Pada Selasa (29/3), Apdesi itu menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) di Istora, Jakarta dan dihadiri Menko Luhut dan Presiden Jokowi.

“Jumlah desa seluruh Indonesia, kepala desa 74.962. Di kita yang kepala desa aktif itu sekitar 58-60 ribu. Dari Sabang sampai Merauke,” kata Anas dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Kamis (31/3).

Terkait dukungan Jokowi tiga periode, Anas menyebut pihaknya akan menentukan sikap lewat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pasca Idulfitri, awal Mei mendatang.

Rakornas akan dihadiri jajaran DPP Apdesi mulai tingkat provinsi, kota kabupaten, hingga desa. Hasil Rakornas akan menentukan, DPP Apdesi akan menggelar deklarasi dukungan Jokowi tiga periode.

“Sebab pandangan beberapa pengurus DPP dan DPD, bahkan DPC, ada yang meminta tiga periode, ada juga yang meminta pemilu ditunda,” katanya.

Mantan anggota DPR dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyampaikan, selain menentukan rencana deklarasi, rakornas juga akan membahas kondisi desa akibat pandemi Covid-19.

Menurut Anas, desa menjadi salah satu sektor terdampak karena realokasi anggaran sempat difokuskan untuk penanganan pandemi.

“Pembahasan sikap dan posisi Apdesi akan diputuskan secepatnya, dan apapun keputusannya maka DPD dan DPC akan bergerak menyukseskan sikap tersebut setelah lebaran Idulfitri,” ucap dia.

Seperti diketahui, usai Silatnas Desa di Istora, kemarin, terungkap bahwa Apdesi terbelah menjadi dua kubu. Kubu pertama yang dipimpin Surta Wijaya mendukung Presiden Joko Widodo menjabat tiga periode. Bahkan, mereka berencana menggelar deklarasi besar-besaran usai lebaran Idul Fitri.

Setelah pernyataan itu, Apdesi yang dipimpin Arifin Abdul Majid angkat bicara. Mereka merasa dicatut dalam manuver Surta Wijaya dkk.

“Kita akan memutuskan apakah nanti kita akan ambil langkah hukum atau musyawarah saja seperti apa, dalam dua hari ini,” kata Sekretaris Jenderal Apdesi Arifin Abdul Majid, Muksalmina, Rabu (30/3).(cnn)

ADVERTISEMENT