LAMPUNG, detak24com – Penampakan rumah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto akhirnya terungkap. Bangunan tersebut bisa disimpulkan jauh dari kata mewah
Diketahui, Iptu Lusiyanto merupakan salah satu dari tiga anggota polisi yang gugur ditembak oleh terduga anggota TNI saat menggerebek lokasi sabung ayam.
Kejadian nahas itu terjadi di wilayah Kampungkarang Manik, Nagara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/03/25) petang.
Dalam penangkapan salah satu terduga pelaku yang merupakan anggota TNI, terungkap bahwa terduga pelaku ini tinggal di rumah mewah.
Dalam video penangkapan yang ditayangkan di Kompas TV, dikutip Rabu (19/03/25), terlihat bahwa petugas Polisi Militer mengamankan seorang anggota TNI di rumahnya.
Di sana terlihat bahwa, rumah terduga pelaku terbilang mewah. Ukurannya terlihat cukup besar dilapisi warna dinding putih, dengan aksen warna cat coklat dan cat emas di setiap sudutnya. Termasuk gorden yang juga berwarna emas.
Ini beda jauh dengan kondisi rumah Kapolsek Iptu Lusiyanto yang gugur ditembak di arena sabung ayam Lampung tersebut.
Hal Ini terungkap di media sosial X yang diungfah oleh akun @officialbitiv.
Dalam unggahan itu terdapat sebuah foto rumah yang disebut-sebut merupakan rumah Iptu Lusiyanto.
Itu diyakinkan dengan adanya karangan bunga belasungkawa di rumah tersebut atas nama orang yang wafat, Iptu Lusiyanto.
Dilihat dari kondisi rumah Iptu Lusiyanto itu, sangat miris jika dibandingkan dengan rumah terduga pelaku yang mewah.
Rumah Iptu Lusiyanto terlihat sama sekali tidak terlalu besar, bahkan belum dicat seluruhnya.
Lapisan dindingnya terlihat hanya seadanya, bahkan tumpukan batanya masih ada yang terlihat.
Rumah itu juga beratap genteng biasa. Halaman depannya terlihat hanyalah tanah merah yang bisa membawa debu jika tertiup angin.
Barisan potongan bambu yang tidak begitu rapi juga terlihat menjadi pagar rumah dari kediaman Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto. (*)
Editor : kar