DURI, detak24.com – Enam santri Pesantren Pusat Sanad Qiraat Asyarah generasi ke- 29 dari Rasulullah SAW wisuda perdana, Jumat (28/02/25).
Wisuda santri pesantren yang didirikan Yayasan Tijarotan Lantabur Indonesia tersebut, bertempat di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gajah Sakti, Mandau.
Pesantren tersebut di bawah komando Dr H Fidel Fuadi Dt Majobasa, selalu ketua dewan pembina. Yayasan itu menggunakan tagline “Dari Duri untuk Indonesia”.
“Para siswa yang lulus hari ini telah menyelesaikan pelajaran Qiraat Asyarah. Di sini, programnya adalah mereka belajar selama dua tahun langsung di bawah bimbingan Syeich DR Sameh Salem LC MA Al Hafidz, Al Muqri’, Al Mufassir, pemegang sanad generasi ke-28 dari Nabi Muhammad SAW,” kata Ketua Yayasan Tijarotan Lantabur Indonesia, H Hadi Abdul Gani.
Dijelaskan Hadi, Santri yang diterima di Pesantren Pusat Sanad Al Quran Qiraat Asyarah harus hafal 30 juz Mutqin dan bisa berbahasa Arab. Sebanyak 21 santri yang menimba ilmu Qiraat Asyarah tersebut berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.
“Mereka mendapatkan pendidikan gratis dan biaya hidup gratis di sini. Harapan kita, setelah tamat mereka dapat mengembangkan ilmu di tempat mereka masing-masing,” paparnya.
Hadir pada acara tersebut para pengurus Yayasan Tijarotan Lantabur Indonesia seperti Dr H Fidel Fuadi Dt Majobasa, H Anharizal, Dr Teddy Ardan SpA, H Umar Mahmud LC, Syeich DR Sameh Salem LC MA Al Hafidz lainnya.
Turut hadir anggota DPRD Riau H Khairul Umam LC ME Sy, Wakil Ketua DPRD Bengkalis H Misno, anggota DPRD Bengkalis dari PKS Hj Nurhasanah LC, Sekcam Mandau Rudi Hartono SSos, mantan Wakil Bupati Bengkalis H Suayatno dan lainnya.(*)
Editor : Yus Sikumbang