INHIL, detak24com – Ketua Baznas Inhil, HM Yunus Hasbi ditabrak motor saat mengikuti rakornas di Balikpapan. Almarhum meninggal dalam perawatan rumah sakit.
HM Yusuf Hasbi sempat koma usai ditabrak. Ia langsung dilarikan ke RS Dr Hardjnato Balikpapan dan menghembuskan napas terakhir di sana.
Dalam percakapan dengan Wakil Ketua II Baznas Kabupaten, Subagio melalui telepon selulernya, membenarkan informasi tersebut dan menyebutkan bahwa jenazah almarhum saat ini masih di Kalimantan.
“Benar, beliau meninggal dunia saat mengikuti rakornas di Kalimantan. Saat ini jenazah almarhum masih di sana,” katanya.
Subagio juga menambahkan, Ketua Baznas Inhil pergi ke acara didampingi rekan yang ada di Baznas yakin Arsalim. Saat kecelakaan, kata Subagio, Arsalim tidak bersama ketua Baznas Inhil.
“Informasi yang diterima ketua Basnaz ditabrak pengguna motor. Sementara, Arsalim sedang tidak bersama beliau. Kondisi Arsalim sehat wal’afiat,” lanjutnya.
Terkait dengan tindak lanjut pemakaman jenazah, Subagio menyebutkan belum berkoordinasi dengan pihak keluarga almarhum.
Kronologis Kecelakaan
Pimpinan Baznas Riau Wakil Ketua I Dr Yahanan MSy mengatakan bawah pada Rabu (25/9/2024) sekitar pukul 19.30 Wita setelah salat Isya dan makan malam. Almarhum menyeberang jalan dari hotel ada keperluan. Pada saat itulah di sekitaran badan jalan umum peristiwa kecelakaan tersebut terjadi.
“Iya, benar kecelakaan ditabrak sepeda motor saat almarhum ingin membeli sesuatu di seberang jalan depan hotel. Almarhum sempat dibawa ke RS Dr Hardjnato Balikpapan hingga akhirnya meninggal pada Kamis (26/09/24) sekitar pukul 09:33 Wita pagi,” ucapnya.
Dijelaskannya, saat kejadian pelaku penabrak tidak lari bahkan ikut mengantarkan almarhum ke RS. Bahkan keluarga pelaku dari tadi malam hingga saat ini ikut menemani dan memberikan sumbangan terhadap almarhum.
“Pelaku juga sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib. Tadi juga lepas Zuhur sudah disalatkan, langsung menjadi imam ketua Baznas pusat,”pungkasnya.
Hingga saat ini, keluarga beserta Baznas Pusat dan Baznas Provinsi Riau ikut menemani dan mengantarkan jenazah. Sekarang sedang dalam perjalanan ke bandara untuk dipulangkan, dari Kalimantan ke Jakarta. Kemudian dari Jakarta ke Pekanbaru, kemungkinan besok dari Pekanbaru tiba di Tembilahan.
“Baznas juga akan menjamin kuliah anak almarhum sampai selesai. Kami dari Baznas Provinsi Riau mengucapkan belasungkawa, mudah-mudahan almarhum dapat diterima Allah dan ditempatkan dalam surga. Kami pun mendoakan keluarga ditinggalkan diberi ketabahan,” tutupnya, dikutip dari halloriau. (*)
Editor : Kar