Jakarta (DETAK24.COM) – Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia periode Desember US$ 144,9 miliar. Angka ini turun US$ 1 miliar dibandingkan November 2021 yang sebesar US$ 145,9 miliar.
“Penurunan posisi cadangan devisa pada Desember 2021 antara lain dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan tertulis, Jumat (7/1/2022).
Posisi cadangan devisa ini setara dengan pembiayaan 8 bulan impor atau 7,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Posisi cadangan devisa ini juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor. BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
“Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi,” jelas dia.(dtc/kar)