Pekanbaru, detak24.com – BMKG menemukan 154 hotspot (titik panas) pada sejumlah daerah di Pulau Sumatera. Pasca musim kemarau panjang yang terjadi sejak beberapa waktu terakhir, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai mengancam.
Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Rabu (01/06/22). satelit mendeteksi hotspot di sembilan provinsi. Terbanyak berada di Bangka Belitung, yakni 40 titik.
Kemudian di Riau terdapat 31 titik, Jambi 22 titik, Sumatera Barat 19 titik, dan Sumatera Utara 15 titik. Selebihnya di Aceh 10 serta Sumatera Selatan dan Kepulauan Riau masing-masing delapan titik.
“Sementara di Bengkulu satu titik. Semua titik api yang terdeteksi satelit hari ini 154 titik,” ujar Forecaster On Duty
BMKG Pekanbaru, Yudhistira.
Ia menjelaskan, khusus di Riau hotspot tersebut tersebar di sembilan kabupaten. “Terbanyak berada di kabupaten Pelalawan, yakni 15 titik. Kemudian di Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir masing-masing terdapat empat titik,” katanya.Llau di kabupaten Kuantan Singingi terdeteksi 3 titik. Sisanya di Bengkalis Kampar, Rokan Hilir, Rokan Hulur dan Siak masing-masing satu titik.(riaulink)
Editor : Kar
Terimakasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com