NIAS, detak24.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendata terdapat delapan kali gempa susulan seusai gempa berkekuatan 6,7 magnitudo di Nias, Sumatera Utara (Sumut). Gempa susulan terakhir terjadi dengan kekuatan, 5,4 m yang barusan terjadi.
“Gempa bumi ini merupakan rangkaian gempa bumi susulan dari gempa utama 6,7 M. Hingga pukul 21.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 8 (delapan) aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M6,0,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya, Senin (14/3/2023).
BMKG menimbau masyarakat yang berada di lokasi gempa untuk tetap tenang. Mereka harus menyaring informasi soal dampak dan peristiwa gempa Nias.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ucap Bambang.
Bambangpun mengimbau masyarakat agar menghindari gedung atau bangunan rusak yang diakibatkan oleh gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” katanya.
Sebelumnya, BMKG mengabarkan gempa M 5,4 terjadi pada Senin (14/3/2022), pukul 21.12 WIB, di Nias Selatan. Titik gempa berada di koordinat 0,56 Lintang Selatan (LS) dan 98,54 Bujur Timur (BT). Pusat gempa ada di laut, tepatnya 149 km arah tenggara Nias Selatan pada kedalaman 16 km.
“Tidak berpotensi tsunami,” demikian kata BMKG lewat akun Twitternya, @infoBMKG.
Gempa dirasakan di Nias Selatan dalam skala III-IV MMI yang artinya getaran dirasakan orang banyak dalam rumah. Meneyebabkan sejumlah porselen pecah hingga jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Selain itu, gempa dirasakan dalam skala III di Siberut, Mentawai, Sumbar. Getaran dirasakan nyata dalam rumah seperti ada truk lewat.
Getaran gempa juga dirasakan dalam skala II-III di Simpang Empat dan Nias Barat, Sumut, Padang dan Pasaman Barat, Sumbar. Artinya, getaran dirasakan beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.(dtc)
Editor : kar
Terimakasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com