DUMAI, detak24.com – Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Dumai, H Indra Gunawan SIP MSi mengikuti rapat koordinasi (Rakor) terkait kelangkaan minyak goreng (migor). Kegiatan dihadiri oleh Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun dan Kadisperindagkop-UKM Riau, M Taufik OH.
Sekdako Dumai menyambut hangat ketibaan Wakapolda Riau dan juga Kadisperindagkop UKM Provinsi Riau di Kota Dumai.
Saat memimpin Rakor, Wakapolda Riau, Brigjen Pol Drs Tabana Bangun mengatakan bahwa pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Riau terus mencari solusi dan gerak cepat tindak lanjut langkanya minyak goreng saat ini.
“Untuk itu, kita melaksanakan pertemuan bersama pihak terkait yang ada di Kota Dumai untuk mencari solusi dan tindak tanjut dari kelangkaan yang terjadi,” ucap Sekada, Selasa (15/3/22).
Brigjen Pol Drs Tabana Bangun juga mensosialisasikan Intruksi Kapolri dan Menteri Perdagangan terkait ketersediaan hingga pendistribusian minyak goreng, guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Hal-hal yang disampaikan oleh Kapolri dan Mendag diantaranya yaitu dibutuhkan keterlibatan seluruh pihak terkait untuk memastikan ketersediaan minyak goreng masyarakat. Baik di pasar tradisional maupun pasar modern,” tambahnya.
Tidak hanya itu, upaya pengawasan pengawasan ketat kepada pihak produsen dan distributor juga harus dilakukan untuk memastikan proses pendistribusian minyak goreng sesuai dengan ketentuan dan tujuannya.
“Pengawasan ketat di pelabuhan, jalur-jalur perbatasan, hingga jalur darat juga harus dilakukan untuk mencegah adanya pelanggaran dari produsen yang mencoba bermain-main untuk melakukan ekspor CPO dan turunannya secara diam-diam,” imbuh Brigjen Pol Tabana.
Ia mengaku telah melakukan upaya-upaya seperti melakukan koordinasi kepada Disperindagkop UKM Provinsi Riau dan kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan di lapangan secara menyeluruh terkait situasi dan kondisi produksi, distribusi, dan konsumsi. Hal itu untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng.
“Upaya lain yang telah kami lakukan seperti pengecekan secara berkala dibarengi dengan memberikan imbauan kepada distributor agar tidak menimbun barang. Semoga upaya kita ini dapat berjalan dengan lancar. Sehingga kelangkaan minyak goreng di Riau dan di Dumai khususnya dapat teratasi,” pungkasnya.
Turut hadir Kepala Kantor Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai, Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai, perwakilan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Dumai, Bulog, dan seluruh perusahaan produsen minyak goreng yang ada di Kota Dumai.(diskominfo/kar)
Editor : kar
Terimakasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com