Sabtu, April 19, 2025

Belasan Jadi Tersangka, UIN Alauddin Makassar Cetak Triliunan Uang Palsu

MAKASSAR, detak24com – Polisi bongkar praktik produksi triliunan uang palsu di lingkungan kampus UIN Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak membeberkan modus operandi jaringan produksi uang palsu tersebut, hingga bisa memasukkan mesin cetak ke lingkungan kampus UIN Makassar.

Ia mengatakan, modus pelaku berawal dari proses pembuatan di rumah pelaku yang kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) inisial ASS di Makassar pada 2010 silam. Sejauh ini ASS diduga sebagai donatur pabrik uang palsu tersebut.

“Awalnya pembuatan uang palsu ini di rumah ASS Jalan Sunu Makassar,” kata Reonald, Jumat (20/12).

Proses pembuatan uang palsu tersebut berjalan hingga 2012. Kemudian, kata Reonald, para tersangka itu ingin memproduksi dalam jumlah yang lebih besar sehingga membutuhkan alat yang lebih besar.

“Karena sudah mulai membutuhkan jumlah yang lebih besar, maka mereka membutuhkan alat yang lebih besar. Tadinya menggunakan alat kecil,” tuturnya.

Para tersangka yang sudah ditangkap dan masih DPO k emudian membeli mesin cetak yang lebih besar. Mesin tersebut lalu diselundupkan masuk ke dalam ruang perpustakaan UIN Alauddin Makassar dengan bantuan Kepala Perpustakaan, Andi Ibrahim (AI), pada September 2024. Andi Ibrahim sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan ditegaskan pihak rektorat dipecat dari tempatnya.

“Alat besar itu senilai Rp600 juta di beli di Surabaya, namun dipesan dari China. Alat itu dimasukkan salah satu tersangka, AI ke dalam gedung yaitu perpustakaan tanpa sepengetahuan pihak kampus di malam hari,” ujar Reonald.

Setelah mesin cetak uang palsu tersebut berada di ruang kampus UIN Alauddin Makassar, proses pembuatan uang palsu dengan skala besar kemudian dilakukan para tersangka.

“Di awal bulan September 2024 TKP 2 mulai dilaksanakan tindak pidana tersebut,” kata Reonald.

Sementara ini, kata Reonald, pihaknya masih mengejar tiga orang tersangka yang telah masuk DPO. Tiga DPO itu diduga sebagai pendana dalam kasus pabrik uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar.

“Pendananya masih dalam pengejaran dan masih dalam pengembangan,” jelasnya.

Saat ini, sebut Reonald, polisi telah menangkap 17 orang dan menetapkan mereka sebagai tersangka, namun kasus ini masih terus dikembangkan.

“Sudah ada 17 orang kita tangkap dan dua di antaranya adalah oknum pegawai bank BUMN,” pungkasnya dikutip detak24com dari cnnindonesia. (*)

Editor : Kar 

Terpopuler

Tiga Syarat Ketat bagi Eksportir Batu Bara

Jakarta (DETAK24.COM) - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar...

Polisi Gerebek Markas GMBI Bogor, 15 Orang Diamankan

Jakarta, detak24.com -- Polres Bogor mengamankan 15 anggota ormas...

Imigrasi Siak Riau Tahan 5 WNA Filipina, Masuk Secara Ilegal

SIAK, detak24.com - Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Tempat...

Industri CPO Dumai Terancam Tutup, Warga Blokir Jalan

Dumai, detak24.com - Peruntungan petani sawit bakal diuji lagi....

Indonesia Pasok 30 Persen CPO Impor Serbia

JAKARTA, detak24.com - Indonesia memasok sekitar 30 persen dari...

Gempar, Ada Ladang Ganja di Tengah Perkotaan Pekanbaru

PEKANBARU, detak24com - Temuan mengejutkan terjadi di kawasan pemukiman...

Pura -pura Salat, Pria Ini Gasak Motor Jamaah Masjid Ar Rahman Jadirejo Pekanbaru 

PEKANBARU, detak24com - Seorang pria berinisial NS (33) ditangkap...

Tanggapan Menohok Hotman Paris Tentang Video Bokep Lisa Mariana di Toilet 

DETAK24COM - Upaya Lisa Mariana dalam mencari keadilan untuk...

Jalan Soebrantas Dumai Ditutup Habis Selama Sebulan, Warga Dapat Lakukan Upaya Hukum!

DUMAI, detak24com - Masyarakat Dumai dibikin kesal dengan aksi...

Anak Durhaka Tabrak Ayah hingga Meregang Nyawa di Pariaman 

PARIAMAN, detak24com - Seorang pria di Kota Pariaman menabrak...

Perumahan Kubang Indah Regency Jadi Markas Bos Sabu, Dua Pria Ditangkap 

KAMPAR, detak24com - Polisi meringkus dua pengedar sabu di...

Penangkapan Narkoba Terbaru : Bekuk Dua Tersangka, Polres Kampar Amankan 15,5 Kg Ganja 

KAMPAR, detak24com - Polisi menangkap dua tersangka kepemilikan 15,57...

Related Articles

Popular Categories