25 Penumpang  KM Ladang Pertiwi Hilang, Kerahkan Kapal Perang dan Helikopter 

Jakarta, detak24. com – TNI AL menurunkan unsur kapal perang dan personel untuk mencari 25 korban KM Ladang Pertiwi 02. Sementara, Angkatan Udara menurunkan helikopter menyisir lokasi tenggelamnya kapal naas itu, Ahad (29/05/22).
Unsur kapal perang yang diturunkan yaitu KRI SHN-366, KRI MLH-362, KRI MDU-622, KRI PRP-712 , Pesud U-6207, dan KAL Suluh Pari II-6-60 (Unsur Satrol Lantamal VI ) serta personel Pos Pengamat (Posmat) Takalar.

Lantamal VI telah menerima laporan terjadinya kecelakaan laut/kapal tenggelam yaitu KM Ladang Pertiwi 02 di perairan Selat Makassar pada koordinat 04 51,153 U – 117 36,596 T dengan posisi tenggelam ± 22 Mm dari P. Pemantauan dan 110 Nm dari Makassar.

Asops Danlatamal VI menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima, Kapal Motor Ladang Pertiwi 02 pada tanggal 25 Mei 2022 pukul 17.00 Wita berlayar dari Pelabuhan Paotere menuju Pulau Kalmas membawa sembako dan kerikil serta 42 orang penumpang.

ADVERTISEMENT

“Kemudian kapal seharusnya tiba pada hari Kamis 26 Mei 2022 Pukul 16.00 dan dilaporkan tidak dapat dihubungi. Pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2022 pukul 08.10 Wita diterima laporan bahwa kapal sudah tenggelam dan sebagian penumpang dievakuasi oleh kapal yang melintas,” kata Asops Danlatamal VI.

Lanjutnya, pada hari Sabtu tanggal 28 Mei 2022, Lantamal VI  menerima laporan bahwa 17 dari 42 orang penumpang berhasil dievakuasi oleh perahu nelayan yang kebetulan melintas di wilayah perairan tempat tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02. Korban dievakuasi ke dermaga Dusun Parappa Desa Lagaruda, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar.

“Yang kemudian dikawal oleh personel Posmat Takalar dan unsur yang ikut dalam kegiatan SAR tersebut ke Puskesmas Sanrobone. Untuk mendapatkan pertolongan serta tindakan lebih lanjut lagi,” ujar Asops Danlantamal VI.

Menurut Dansatrol Lantamal VI, atas perintah Danlantamal VI, telah disiapkan unsur kapal perang dan berkoordinasi dengan KaKansar Sulawesi Selatan untuk update informasi terkait kapal tenggelam, dan juga melaporkan ke Komando Atas terkait kebutuhan perkuatan unsur SAR dari TNI AL .

Selain unsur kapal perang, di bawah Satrol Lantamal VI, TNI AL juga mengerahkan Pesud U-6207 dan empat unsur Kapal Perang dibawah Gugus Tempur Laut Koarmada II.

“Proses SAR masih berlangsung dan kami terus berkoordinasi dengan pihak Basarnas dan pihak terkait lainnya dalam melaksanakan pencarian terhadap sisa korban yang berjumlah 26 orang tersebut,” lanjut Dansatrol Lantamal VI.

 
Sementara,  Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman melakukan pemantauan area Perairan Kepulauan Pangkep menggunakan helikopter, Minggu pagi (29/5/2022).
 

Sekitar lebih dari dua jam lamanya, Andi Sudirman bersama Pangkoopsud II, Marsda TNI Minggit Tribowo, Kaskoopsud II. Marsma TNI DJhon Amarul, Danyonif Raider 700/WYC Mayor Inf Sarman, Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi, dan Kepala BPBD Sulsel Muhammad Firda, melakukan pemantauan dari udara untuk membantu pencarian korban tenggelam kapal Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi.

“Kami baru saja melaksanakan peninjauan untuk pencarian saudara-saudara kita yang korban tenggelam Kapal Ladang Pertiwi,” imbuhnya.(kilat/sindonews)

Editor : Kar

 

Terimkasih telah mengunjungi website kami. Ikuti kami terus di https://detak24.com

ADVERTISEMENT