DUMAI, detak24com – Tim BBKSDA Pekanbaru sisir sejumlah wilayah Dumai melacak keberadaan seekor tapir liar, pasca viral di medsos, Selasa (07/01/25) malam.
Tapir yang merupakan satwa liar dilindungi ini pertama kali terdeteksi di Kelurahan Bukittimah, setelah warga menemukan jejak tapak kaki yang mencurigakan.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah IV BBKSDA Pekanbaru, Azmardi menjelaskan bahwa jejak tersebut memiliki ukuran 17 sentimeter dan mengindikasikan tapir dewasa. Awalnya, warga menduga jejak tersebut milik harimau. Namun, setelah dilakukan identifikasi, jejak itu dipastikan milik tapir.
“Awalnya, warga mengira ini jejak harimau. Setelah kami analisis, itu adalah jejak tapir,” ungkap Azmardi kepada wartawan, Rabu (08/01/24).
Dua hari setelah penemuan jejak tersebut, beredar video penampakan seekor tapir besar di area padat penduduk di Kelurahan Bumi Ayu, Dumai. Dalam video berdurasi 1 menit 47 detik itu, tapir terlihat berjalan santai di pekarangan rumah warga.
Beberapa warga yang merekam kejadian tersebut berani mendekat hingga jarak tertentu untuk mengabadikan momen langka ini.
“Setelah melihat video tersebut, kami langsung melakukan penyisiran di lokasi yang disebut berada di Kelurahan Bumi Ayu. Namun, hingga kini belum ada laporan hasil lapangan yang pasti,” ujar Azmardi.
Pencarian akan dilanjutkan pada hari berikutnya untuk mengevakuasi tapir ke habitat aslinya. Ini penting demi menghindari dari potensi ancaman, termasuk perburuan atau tindakan yang tidak bertanggung jawab.
Ia mengimbau warga agar segera melapor ke petugas jika menemukan satwa liar dilindungi seperti tapir. Ia juga meminta warga tidak menyakiti atau mengusik hewan tersebut.
“Kami belum mengetahui dari mana asal tapir ini. Sejauh ini, temuan jejak tapak kaki hanya menunjukkan keberadaan satu ekor,” jelas Azmardi dikutip dari Antarariau. (*)
Editor : KarĀ