Ketika mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang beralamat di Jalan HR Soebrantas, Dumai mendapati suara panggilan melalui telpon pukul 17.31 WIB, personil yang dikomandani oleh Budiyono itu langsung menuju ke tempat kejadian.
Api berhasil dipadamkan. Sayangnya, rumah milik Abas itu sudah rata dengan tanah. Oleh karena bangunan ruma dari kayu yang mudah terbakar, ditambah lagi cuaca ekstrem sehingga dalam sekejap saja bangunan itu sudah menjadi abu.
Dikutip dari eranewss,com, Rabu (02/02/22), berdasarkan pantauan di lapangan, lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Dumai, yakni nomor 05, 09, 10, 11, dan nomor 12 diterjunkan ke lokasi kebakaran besertad dua unit mobil Sahabat Ambulan.
Selama lebih kurang 15 menit, personil Damkar yang dikomandoi Kepala Pelaksana (Kalaksa)BPBD Adiyan BP Harahap serta Budiyono Komandan Regu (Dandru) Damkar berhasil memadamkan api, sehingga api tidak sempat menjalar ke rumah lain.
“Memang, rumah panggung yang dimiliki Abas itu hanya didiami oleh anaknya Riri (30). Saat ini keadaannya rata dengan tanah. Sementara, taksiran kerugian mencapai puluhan juta rupiah namun tidak ditemukan korban jiwa,” ujar sumber di lokasi kebakaran.
Di tempat terpisah, Kasubag Damkar Kota Dumai, Asriadi yang ditemui awak media mengatakan, khususnya buat masyarakat Kota Dumai agar menyimpan nomor Pemadam Kebakaran.
“Ketika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan, kami akan selalu siap 24 jam,” imbau Asri.(detak24)