Polisi Tangkap Pengeroyok Ade Armando

Polisi mengekspose penangkapan tersangka pengeroyokan Ade Armando

Jakarta, detak24.com – Polisi telah merilis identitas enam tersangka kasus pengeroyokan dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando. Dari enam tersangka itu, tiga orang telah ditangkap, namun baru dua orang diekspose.

Polisi menangkap tersangka Dhia Ul Haq. Dhia Ul Haq inilah yang terekam kamera pertama kali melakukan pemukulan kepada Ade Armando.

ADVERTISEMENT

“Dhia Ul Haq sudah diamankan. Nanti kita rilis,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/4/2022). Tubagus membenarkan saat ditanya apakah Dhia Ul Haq sudah ditangkap.

Tersangka Dhia Ul Haq ditangkap di sebuah pondok pesantren di Serpong, Tangerang Selatan, pada Rabu (13/4) dini hari tadi. Saat ini Dhia Ul Haq masih diperiksa di Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan pihaknya telah menetapkan 6 orang tersangka pengeroyokan Ade Armando. Dua diantaranya yakni, Muhammad Bagja dan Komar telah ditangkap.

“Hasil penyelidikan dari ini kita rumuskan bersama dan tetapkan enam tersangka dengan korban Ade Armando. Dua tersangka baru saja berhasil diamankan di Jonggol dan Bekasi,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/4).

Enam orang yang teridentifikasi:

1. Muhammad Bagja
2. Komar
3. Dhia Ul Haq
4. Ade Purnama
5. Abdul Latip
6. Abdul Manaf

Polisi enggan berspekulasi terkait motif pengeroyokan. Kepolisian masih akan mendalami tiap keterangan dua orang yang telah diamankan hari ini.

“Apa motifnya? Belum bisa dijawab karena yang bersangkutan masih diamankan dan masih dalam pendalaman motivasinya apa,” tutur Tubagus Ade.

Dua orang yang sudah diamankan bernama Muhammad Bagja dan Komar bukan berstatus mahasiswa. Keduanya ditangkap di daerah Jakarta dan Bogor.

“Dari data yang kami himpun dua orang ini statusnya sebagai wiraswasta, bukan mahasiswa,” kata Kombes Tubagus Ade Hidayat.
Meski begitu, Ade mengatakan, tak menutup kemungkinan pelaku akan bertambah. “Jumlah tersangka masih bisa terus bertambah dua dari 6 ditetapkan tersangka berhasil diamankan,” ungkap Tubagus.

Polisi saat ini masih belum mengungkap motif dari para pengeroyok ini. Polisi masih mendalami keterangan dari 2 tersangka tersebut.

Tubagus Ade mengimbau para pelaku untuk segera menyerahkan diri. “Tiga orang lainnya kami imbau agar segera serahkan diri,” kata Ade.

Sebelumnya, Ade Armando dikeroyok sekelompok orang di depan Gedung DPR RI pada saat demo 11 April 2022 digelar di sana. Pengeroyokan terjadi setelah massa mahasiswa dari BEM SI bubar.(dtc)

Editor : Kar

ADVERTISEMENT