MEDIA sosial heboh dengan beredarnya video vaksinasi sejumlah pelajar sekolah dasar (SD) yang diduga menerima suntikan vaksin kosong di Kota Medan, Sumatera Utara.
Peristiwa ini mendapat perhatian serius Polres Pelabuhan Belawan yang menyelidiki dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Informasi dirangkum iNews, video viral tersebut terjadi saat vaksinasi anak di salah satu SD yang berada di Jalan Komodor Laut Yos Sudarso Kilometer 16, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (17/1/2022).
Dalam tayangan terlihat sejumlah pelajar diduga mendapatkan suntikan vaksin kosong. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang mengatakan, soal video viral dugaan pemberian vaksin kosong ini masih dalam penyelidikan. Kejadian bermula saat orang tua yang merekam video mempertanyakan apakah benar jika anaknya sudah divaksin. “Kasusnya sedang kami dalami. Jadi kejadiannya saat vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Saat ini para tenaga kesehatan yang menjadi vaksinator sudah berada di Polres untuk diminta keterangan,” ujar Kapolres, Kamis (20/1/2022).
Minta Maaf
Dokter G yang menyuntikkan vaksin kosong itu meminta maaf. “Saya mohon maaf atas kesilapan yang saya buat ini,” kata dokter G di Mapolres Belawan, Jumat (21/1/2022).
Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan peristiwa itu terjadi saat vaksinasi di SD Dr Wahidin, Medan, pada 17 Januari 2022. Saat itu ada 500 anak yang dijadwalkan akan disuntik.
Tatan mengatakan pihaknya masih memproses hal ini. Dia menyebut pihaknya berkoordinasi dengan pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menyelesaikan kasus ini.
“Ini tetap berproses, kami menindaklanjuti dari video viral yang beredar,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, video yang menunjukkan seorang siswa SD disuntik dengan vaksin kosong viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Medan. Dalam video terlihat seorang siswa yang sedang disuntik vaksin. Namun, suntikan yang dipegang oleh vaksinator itu terlihat kosong.
Narasi dalam video menyebut suntikan dilakukan di SD Dr Wahidin, Medan Labuhan, Medan. Semua anak disebut disuntik dengan vaksin kosong.
“Mohon dilaporkan dan diviralkan, orang yang sama, dan semua anak disuntik kosong oleh manusia ini. Jahat sekali,” demikian narasi dalam video.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan peristiwa itu benar terjadi di wilayah hukum Polres Belawan. Hadi mengatakan pihaknya sedang mendalami hal itu. “Sedang kita dalami,” kata Hadi saat dikonfirmasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufiq pun angkat bicara. Pihaknya menyebut video viral soal vaksin diduga kosong yang disuntikkan kepada murid SD Wahidin, Kecamatan Medan Labuhan, bukan program yang dilakukan Pemko Medan.
“Iya, soal vaksinasi yang diduga kosong itu terjadi di SD Wahidin yang dilaksanakan Polsek Medan Labuhan di bawah Polres Belawan. Kabarnya sekarang sedang mereka telusuri dan penyelidikan,” kata Taufiq dalam keterangan tertulis.(rls)