Senin, April 21, 2025

Emak-emak di Desa Angkasa Pelalawan Histeris, Bangun Tidur Dapati Suami Gantung Diri 

PELALAWAN, detak24com – Dengan tatapan nanar, SE (22) memotong tali plastik yang menjerat leher suaminya. Apa lacur, korban sudah tak bernapas lagi.

Warga Desa Angkasa, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang diduga mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, di dapur rumahnya. Kejadian tersebut dalam kawasan  RT 005 RW 003 Desa Angkasa, Sabtu (28/12/24) pagi.

Menurut keterangan saksi, peristiwa tragis tersebut pertama kali diketahui oleh istri korban, SE (22) sekitar pukul 07.10 WIB. Saat bangun tidur, mendapati suaminya, Tg (21) tidak berada di kamar. Ketika menuju dapur, ia menemukan korban tergantung dengan tali plastik melilit leher.

Dalam kondisi panik, SE memotong tali plastik tersebut menggunakan pisau dan meletakkan korban di lantai dapur. Ia kemudian memanggil ayah korban, T (73) dan tetangga, K (56) untuk meminta bantuan. Setelah itu, mereka melaporkan kejadian ini kepada pihak RW setempat.

Pihak Polsek Bunut yang menerima laporan langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan awal.

Beberapa fakta ditemukan di lokasi kejadian. Antara lain, korban ditemukan tergantung dengan tali plastik yang masih terikat di kayu plafon dapur, terdapat bekas lilitan tali di leher korban, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh.

Selain itu, telinga dan hidung korban mengeluarkan darah dan terdapat bercak cairan di celana dalam korban, serta air mani pada alat vitalnya.

Kemudian, barang bukti berupa tali plastik, kursi, sandal korban, dan sebilah pisau cutter ditemukan di lokasi kejadian.

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Bandar Petalangan untuk menjalani visum. Pihak keluarga menyatakan penolakan untuk dilakukan autopsi dengan alasan tertentu dan telah menandatangani surat pernyataan resmi.

Kapolsek Bunut, AKP Hendri Berson menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP,  mencatat keterangan saksi-saksi, mengamankan barang bukti, melakukan visum terhadap korban.

Kemudian, membuat berita acara penolakan autopsi dari pihak keluarga. Saat ini, kasus ini ditutup atas permintaan keluarga korban.

“Kita mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap orang di sekitar mereka yang mungkin sedang mengalami masalah berat. Jika memerlukan bantuan, segera laporkan kepada pihak berwenang atau tenaga profesional terkait,” imbaunya. (Rls)

Editor : Kar 

Terpopuler

GEMPAR! Mayat Membusuk di Rumah Kontrakan Kota Lama Inhu, Korban Tewas Gantung Diri

INHU, detak24com - Warga Jalan Lintas Timur, Desa Kota...

Satu Pekerja Tewas dan 7 Dirawat, Keracunan Gas di Sumur Bor PLTP Dieng

Banjarnegara, detak24.com - Satu orang pekerja di sumur bor...

Terawangan Rara Si Pawang Hujan Soal Anak Ridwan Kamil, Netizen Merinding 

NAMA Rara Istiati Wulandari atau kerap disapa Mbak Rara...

Keluarga Ridwan Kamil Ikhlas Atas Semua Takdir Eril, Pencarian Dilanjutkan Besok

  Bandung, detak24.com - Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung...

Indonesia Darurat PMK, 223 Daerah Terdampak Kasus

Jakarta, detak24.com - Sebanyak 223 kabupaten/kota dari 19 provinsi...

Terpergok Bongkar Sekolah, Maling di Pekanbaru Bonyok Dibogem Petugas Ronda

PEKANBARU, detak24com - Maling berinisial JB alias Jimmy (42)...

Dikeroyok Debt Collector, Emak emak Pekanbaru Terkapar di Depan Kantor Polisi

PEKANBARU, detak24com - Seorang emak emak berinisial RP (31)...

Dua Terciduk, Polisi Bongkar Peredaran Sabu di Desa Jake Kuantan Tengah 

KUANSING, detak24com - Dua pemuda dicegat polisi saat mengemudi...

Pria Bisu Terkapar Jadi Mayat di Pos Pemuda Pancasila Duri 

DURI, detak24com - Warga sekitar Jalan Babusalam, Kelurahan Air...

Tertutup Habis Tenda, Jangan Lewat Jalan Siliwangi Dumai Timur

DUMAI, detak24com - Pengendara diingatkan tak melewati Jalan Siliwangi...

Gempa 4,6 M Guncang Wilayah Padang Panjang di Malam Minggu, BNPB Ingatkan Tetap Waspada 

PADANG PANJANG, detak24com – Gempa bumi dangkal berkekuatan 4,6...

Related Articles

Popular Categories