PEKANBARU, detak24.com – Dalam sebuah operasi yang dilaksanakan Ditnarkoba Polda Riau, Bea Cukai dan Sat Narkoba Polres Bengkalis di sekitar Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis berhasil mengamankan 56 Kg sabu. Serta dua orang tersangka ber
diamankan dua orang pelaku. Dari pengakuannya, diamankan 56 kilogram sabu-sabu.
OPERASI pengungkapan penyelundupan narkoba yang kerap masuk melalui jalur tikus, terutama yang berada di pantai Timur Provinsi Riau ini berawal dari informasi yang didapatkan Direktorat Narkoba Polda Riau akan masuknya narkoba jenis sabu dengan partai besar. Berangkat dari informasi ini, Ditnarkoba Polda Riau berkoordinasi dengan Sat Polair dan Bea Cukai membentuk tim.
Sejak itu tim ini dipecah menjadi tiga wilayah. Satuan Narkoba Polresta Bengkalis mengawasi garis pantai Batam, tim Sat Polair mengawasi perairan Muntai, dan tim tiga Bea Cukai mengawasi di sekitar perairan Sungai Pakning.
Ahad dinihari (13/3/2022) tim menemukan gerak-gerik mencurigakan. “Sekitar pukul 02.00 dini hari, tim dua melihat speedboat mencurigakan yang masuk dari arah pantai Batam. Namun tak dapat dilakukan pengejaran karena air saat itu tengah surut, kemudian menginformasikan ke tim satu,” jelas Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Rabu (16/3/2022).
Tim satu kembali ke Bantan melakukan penyekatan di jalur darat. Sekitar pukul 04.00 WIB, tampak tiga pria mencurigakan mengendarai sepeda motor, yang dua di antaranya berhasil diringkus.
Dua orang warga Kabupaten Bengkalis tersebut berinisial MAR alias Don dan WIY alias Mul. Sedangkan seorang tersangka lainnya melarikan diri ke hutan bakau dan hingga kini masih buron.
“Saat diinterogasi dua tersangka ini mengaku telah menjemput sabu dan menyembunyikannya di sebuah ruko kosong,” ujar Sunarto melanjutkan.
Mendapatkan pengakuan tersebut, kepolisian segera menuju ke lokasi yang disebutkan bersama para tersangka, dan menemukan empat tas hitam berisikan 56 bungkus narkotika jenis sabu seberat 56 Kg, yang dibungkus dalam kemasan teh bertuliskan aksara Tiongkok.(red)